Suara.com - Belum lama ini seorang wisatawan membagikan pengalaman kurang menyenangkan ketika mengunjungi Gunung Bromo pada Minggu (19/6/2022).
Dalam video itu terdengar perdebatan sengit antara wisatawan dengan seorang pria yang tiba-tiba datang meminta uang kepadanya.
Dengan nada tinggi, pria penunggang kuda itu mendesak si wisatawan untuk membayar Rp 50.000. Alasannya karena wisatawan tersebut ketahuan sudah merekamnya dari belakang.
Video kembali diviralkan oleh akun Instagram @kabarutama dan memperlihatkan seorang wisatawan yang sedang merekam seorang penunggang kuda dari belakang.
Hingga tiba-tiba penunggang kuda itu berbalik dan mendesak wisatawan untuk membayarnya sebesar Rp 50.000.
"Uangnya mana? Lha uangnya mana, Rp 50.000?" desak pria itu, dikutip Suara.com pada Selasa (21/6/2022).
Terang saja si wisatawan terkejut lantaran tidak mengetahui peraturan harus membayar bila mengambil video. "Oh harus gitu ya? Oh gak boleh ya? Hapus... hapus..." balas si wisatawan.
Maksudnya ia siap menghapus video amatir yang diambilnya tersebut ketimbang membayar Rp 50.000. Namun pria penunggang kuda itu tetap bersikeras meminta uang, tidak peduli jika videonya dihapus.
"Lho sampeyan nyuting (merekam) nggak bilang-bilang, direkam dari belakang. Uangnya mana? Walaupun dihapus, uangnya mana?" tutur pria itu dengan penuh paksaan.
Baca Juga: Dibiarkan Makan Sendiri Balita Malah Lakukan Hal Tak Terduga dengan Nasinya
Lantaran sudah tak lagi bisa berdebat, wisatawan itu lantas menyerahkan uang yang diminta. "Oke, oke," jawabnya.
Sontak saja video tersebut menjadi sorotan publik, apalagi mengingat belum lama ini seorang wisatawan juga menyampaikan pengalaman serupa.
Kala itu, wisatawan mengaku diminta membayar Rp 1 juta untuk mengambil foto di Gunung Bromo. Namun saat itu foto yang diambil diduga untuk keperluan komersil sehingga memang seharusnya membayar retribusi sesuai peraturan yang berlaku.
Namun kejadian "dipalak" ala Aldi Dutch ini mendapat reaksi lebih keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan keberadaan oknum-oknum yang malah membuat wisata di Gunung Bromo jadi tidak menyenangkan.
"Baru juga mulai bangkit wisata Bromo, semoga cepet ditindak," komentar warganet.
"Cancel aja ke bromo kalo ada preman seperti ini.. Mengerikan... Maksa lagi..." kata warganet.
Berita Terkait
-
Kocak! Tukang Es Mendadak Masuk Kelas Sebelum Pelajaran Bikin Murid Girang, Sikap Santuy Guru Tuai Pujian
-
Dalih Meminta Garam, Ternyata Pria Ini Maling Sepeda Motor
-
Sudah 34 Tahun Berumah Tangga Baru Tahu Pernikahannya Tak Sah, Pasangan Ini Bikin Geger Minta Nikah Ulang
-
Tren Mencelupkan Foundation Viral di Tiktok, Ketahui Faktanya sebelum Mencoba
-
Viral Pemotor Bikin Pasangannya Ngambek Saat Hentikan Motor di Pinggir Jalan, Sebabnya Bikin Tepuk Jidat
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!