Suara.com - Pengadilan tertinggi Prancis menguatkan larangan penggunaan "burkini" - pakaian renang yang menutup bagian tubuh yang disebut aurat oleh sebagian muslim - di seluruh kolam renang umum.
Pengadilan menolak banding yang diajukan oleh Dewan Kota Grenoble.
Akhir bulan lalu, Pemerintah Kota Grenoble di Prancis mengizinkan semua penggunaan pakaian renang, termasuk burkini, yang memicu perselisihan hukum dengan pemerintah pusat.
Burkini digunakan sebagian besar perempuan muslim sebagai jalan agar tetap bisa tampil secara sopan sesuai keyakinan mereka di kolam renang.
Tapi pengadilan mengatakan, penggunannya tak diizinkan "pengecualian selektif terhadap aturan untuk memenuhi tuntutan agama".
Perselisihan ini berlanjut ke Dewan Negara setelah pengadilan lokal di Grenoble menangguhkan larangan tersebut, dengan alasan bahwa hal ini secara serius bisa merusak prinsip netralitas dalam pelayanan publik.
Baca juga:
- Dua Muslimah langgar larangan berenang mengenakan burkini di kolam renang Prancis
- Model muslim jadi perempuan pertama yang berpose mengenakan burkini
- Para capres Prancis berdebat panas soal pakaian renang Muslim, burkini
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin juga mendukung pelarangan burkini, menggambarkannya sebagai "provokasi yang tak dapat diterima".
Penggunaannya bertentangan dengan nilai-nilai sekuler Prancis, ujarnya.
Baca Juga: Kolam Renang di Prancis Ditutup Setelah Ada Wanita Memakai Burkini
Prancis memiliki hukum yang ketat terkait dengan pakaian renang yang bisa digunakan masyarakat, dan isu mengenai ekspresi keagamaan di ruang publik dianggap bisa memecah belah.
Larangan burkini di kolam renang milik pemerintah juga dianjurkan, dengan alasan kebersihan.
Pria biasanya diwajibkan menggunakan celana renang yang ketat - aturan lainnya yang gagal diusahakan pemerintah kota Grenoble terkait perizinan celana renang yang lebih panjang.
Apa itu burkini?
- Burkini adalah pakaian renang yang hampir menutupi seluruh tubuh, kecuali wajah, tangan dan kaki.
- Namanya merupakan perpaduan dari "burka" dan "bikini"
- Tidak seperti burka, perempuan muslim yang menggunakan burkini tetap bisa menampakkan wajahnya.
- Burkini dipasarkan untuk perempuan muslim sebagai jalan tengah agar tetap bisa berenang di kolam renang umum tapi tetap menutup aurat - sebagaimana anjuran dari agama.
Penentangan Prancis pada burkini sudah berlangsung pada 2016.
Saat itu, sejumlah pemerintah kota melarang penggunaannya di pantai-pantai karena melanggar prinsip pemisahan yang ketat antara agama dan negara.
Pejabat negara tidak diizinkan menggunakan atribut keagamaan di tempat kerja, tapi Wali Kota Grenoble, Eric Piolle, menilai semestinya ini tidak berlaku dalam ranah publik, seperti di kolam renang.
Masyarakat bebas menggunakan pakaian renang sesuka hati mereka, katanya.
Langkah pemerintahan Erix Piolle untuk melonggarkan aturan pakaian renang ditentang pemerintah pusat.
Pemerintah pusat meminta penegakan undang undang yang disahkan akhir tahun lalu untuk memerangi "separatisme Islam".
Para kritikus burkini juga melihatnya sebagai menawarkan visi separatis kepada masyarakat Prancis.
Mereka berpendapat membiarkannya juga memberikan tekanan kepada perempuan Muslim untuk menggunakannya.
Pemimpin sayap kanan Marine Le Pen mengutuk burkini sebagai "pakaian propaganda Islam".
Namun, mereka yang mendukung penggunaan burkini mengatakan bahwa perempuan tetap berhak memilih pakaian untuk menutupi tubuhnya, dan itu tidak menyiratkan ekstremisme agama.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
-
Pesona Curug Goong Pandeglang, Surga Tersembunyi untuk Liburan Keluarga di Banten
-
5 Rekomendasi Desain Rumah Minimalis dengan Kolam Renang, Mungil tapi Elegan
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton
-
Berapa Anak Cak Imin? Angkat Santri Korban Reruntuhan Al Khoziny Jadi Anak
-
Korban Ambruknya Gedung Ponpes Al Khoziny Terus Bertambah, Tim SAR Sudah Temukan 37 Jenazah
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Prabowo Wajibkan TNI Melek Tekonologi dan Ikut Perkembangan Zaman
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Tak Kebagian Kupon Doorprize di HUT ke-80 TNI, Banyak Warga Kecewa
-
Musik Mendadak Mati, Penampilan NDX AKA di HUT ke-80 TNI Sempat Terhenti
-
Apa Bjorka Asli Benar-Benar Sudah Ditangkap? Muncul Akun Baru Usai Polisi Umumkan Penangkapannya
-
TNI Gelar Simulasi Penyediaan MBG Saat Bencana dalam Acara Perayaan HUT ke-80 di Monas