Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui saat ini angka penularan Covid-19 di ibu kota telah mengalami peningkatan. Bahkan, Anies menyebut orang sekitarnya pun juga sudah terpapar.
Anies mengatakan, dua anggota keluarganya sudah dinyatakan positif Covid-19, yakni ibu dan anaknya. Keduanya disebut Anies tinggal bersama di rumah pribadinya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Di rumah saya hari ini ada dua yang positif Covid-19, satu ibu saya, satu anak saya," ujar Anies di Cempaka Putih, Kamis (23/6/2022).
Kendati demikian, Anies menyebut kedua anggota keluarganya itu tidak mengalami gejala apapun. Apalagi ibu dan anaknya itu sudah menerima vaksin dosis ketiga atau booster.
"Tapi dua-duanya tidak mengalami gejala apapun dan ibu saya usianya 82 tahun tapi beliau juga karena dites jadi tahu, kalau tidak dites juga tidak akan tahu," jelasnya.
Meski ada dua anggotanya yang sedang positif Covid-19, Anies masih berkegiatan normal. Dalam dua pekan ini Anies diketahui menghadiri banyak kegiatan.
Mulai dari pembukaan Pekan Raya Jakarta (PRJ), Bulan Seni Rupa di Taman Ismail Marzuki, kegiatan di Balai Kota, dan berbagai rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 Jakarta atau Jakarta Hajatan.
Melihat kasus dari keluarganya yang tanpa disadari positif Covid-19 tanpa gejala, Anies mengajak warga yang belum melakukan vaksin booster untuk segera menerimanya. Datangi fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin booster agar terhindar dari gejala parah ketika terpapar Covid-19.
"Kami akan terus genjot kami akan terus jangkau dengan begitu harapannya nanti kalau pun terpapar maka tidak mengalami infeksi yang membuat harus menjalani perawatan khusus," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Omicron BA.5 Terdeteksi di Kota Cimahi, Dinkes Ungkap Gejala Pada Pasien
Berita Terkait
- 
            
              Kasus Omicron BA.5 Terdeteksi di Kota Cimahi, Dinkes Ungkap Gejala Pada Pasien
- 
            
              Dukung UMKM, Jasa Pengiriman Ini Klaim Punya Tarif Murah dan Tepat Waktu
- 
            
              Batal Digelar 25 Juni, Anies Pastikan Grand Launching JIS Digelar Juli Mendatang
- 
            
              Antisipasi Lonjakan Covid-19, DPR Minta Pemerintah Awasi Ketat Kegiatan Skala Besar
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM