"Alhamdulillah dari hasil mediasi, pihak keluarga korban pun bersepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan," jelas Junaidi.
Pihak kampus juga membenarkan perihal kesepakatan damai ini. Namun pihak kampus juga siap membantu biaya pengobatan korban.
"Selama tiga hari ke depan pengobatannya seperti apa, kami akan kontrol setiap saat," ujar Wakil Rektor III IAIN Ternate, Mubin Noho.
Tanggapan Warganet
Publik tentu memberikan reaksi keras atas penganiayaan yang terjadi. Banyak yang menegaskan, sekalipun mahasiswa itu mungkin juga bersalah namun tidak sepatutnya security sampai membalasnya dengan melakukan kekerasan.
"Pecat aja, malu-malu in IAIN, laporkan dan proses hukum, jangan mau damai," komentar warganet.
"Kadang mahasiswa yang bikin emosi. Dan kadang satpam yang tempramen," kata warganet.
"Apapun masalahnya kalo memukul walau dia bener akan jadi salah," ujar warganet lain.
"Begini nih jadinya Kalo ada masalah di rumah di bawa-bawa di tempat kerja," tutur warganet.
Baca Juga: Wanita Ini Pilih Nikah dengan Boneka, Mengaku Punya Anak yang Terbuat dari Kain
"Kasihan pak Satpam ..besok nganggur.." imbuh warganet.
"Gitu aja langsung mukul, ngeri kali," timpal yang lainnya.
Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Tag
Berita Terkait
-
Joki Kuda di Bromo yang Viral Memalak Wisatawan Minta Maaf
-
Wanita Ini Pilih Nikah dengan Boneka, Mengaku Punya Anak yang Terbuat dari Kain
-
Keterlaluan, di Saat Harga Bumbu Dapur Naik, Emak-emak ini Malah Gondol Cabai Pedagang 5 Kilogram
-
Nyesek! Istri dan Anak Rela Traveling Dunia Cari Suami yang 'Hilang' 6 Bulan, Eh Kepergok Seligkuh di Bandara
-
Diduga Cabuli Putri Tirinya, Oknum Kades Didesak Ratusan Warga untuk Mundur: Anak Harusnya Dilindungi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu