Suara.com - Anak kelas 4 SD yang menjadi korban penjambretan di Jalan Kendaraan 4, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, ternyata sempat diingatkan pemilik warung tempat nongkrong untuk tidak memainkan telepon genggamnya di pintu keluar warung.
Hal itu diungkapkan Fauziah (50), pemilik warung yang menyebut korban bersama sejumlah temannya memang sedang nongkrong sambil memainkan telepon genggamnya.
"Baru juga ngomong sama anak-anak pada ramai di sini, 'eh lu pada berisik banget orang lagi pada tidur. Main dipinggir jalan main HP, nanti disamber orang aja'," kata Fauziah mengulang kalimatnya saat itu saat ditemui wartawan, Kamis (23/6/2022).
Seperti sebuah firasat, apa yang diingatkan Fauziah benar terjadi. Telepon genggam milik korban dijambret pelaku, seorang pria yang datang mengendari sepeda motor berboncengan dengan seorang perempuan.
Sementara itu, Tika seorang emak-emak 40 tahun yang menggagalkan aksi pelaku, mengatakan, jauh hari sebelum kejadian itu, adik dan kakak korban juga pernah menjadi korban penjambretan telepon genggam.
"Jadi sudah beberapa kali di sekitaran sini, kakak dan adiknya korban juga pernah di jambret HP-nya," kata Tika.
Seperti pemberitaan sebelumnya, aksi penjambretan yang dilakukan pelaku berhasil digagalkan Tika.
Tika yang berada di lokasi kejadian, langsung menghadang kedua pelaku yang terdiri dari seorang pria dan perempuan, setelah mereka berupaya kabur.
Saat itu korban, berupaya mengejar para pelaku, bahkan seperti terlihat terseret. Kedua pelaku bahkan sempat menabrak tembok rumah warga.
Baca Juga: Memprihatinkan, Begini Kondisi Cagar Budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga di Matraman
Melihat hal itu Tika tak mau tinggal diam, dia langsung menghadang pelaku sambil membentangkan kedua tangannya.
"Saya hadang, saya teriak jambret. Terus pas saya hadang bilang, mau kemana lu," kata Tika.
Karena panik, pelaku bersama sepeda motornya tercebur ke dalam aliran got. Sementara si perempuan yang dibonceng, melompat menyelamatkan diri.
Berkat teriakan Tika, sejumlah warga langsung keluar rumah. Pelaku pria yang belum diketahui identitasnya, langsung membuang barang curiannya ke got.
Bahkan saat diintrogasi warga, pelaku pria bersikukuh tidak melakukan pencurian. Namun, korban tetap yakin bahwa pria itu adalah pelaku yang merampas handphonenya.
Warga kemudian meminta rekaman CCTV atau kamera pengawas dari salah satu rumah, namun karena tidak bisa diambil saat itu, warga membebaskan pelaku bersama rekan perempuannya, sebab tidak memiliki bukti kuat.
Berita Terkait
-
Pasar Jaya Belum Tertibkan PKL Liar di Pasar Ciplak Jatinegara Karena Cegah Konflik
-
Viral Tawuran Remaja Pakai Sajam dan Bom Molotov di Duren Sawit, Polisi: Mereka Bikin Konten
-
Tawuran Pecah di Duren Sawit Saat Adzan Subuh Berkumandang, Terdengar Suara Ledakan
-
Mpok Nori dan Haji Bokir Resmi Dijadikan Nama Jalan
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 21 Juni 2022, Awas Angin Kencang di Jaksel dan Jaktim Siang dan Sore
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...