Suara.com - Menyusul kasus yang tengah menimpa Holywings, Masjid Jogokariyan yang berlokasi di Yogyakarta melalui akun Twitternya mencari jemaah bernama Muhammad & Maryam untuk salat subuh hari ini, Minggu (26/6/2022).
Disebutkan tiap orang dengan dua nama tersebut yang datang akan menerima bingkisan hadiah. Diantaranya, tumblr, kupon kuliner, buku, merchandise masjid, kopi, dan masih banyak lagi.
"KITA MAU NGAJAK KE YANG PUNYA NAMA "MUHAMMAD" & "MARYAM" UNTUK DATANG KE MASJID JOGOKARIYAN JOGJA BESOK SUBUH YA !
Undangan Sholat Subuh berjamah di Masjid Jogokariyan, sama kita mau bagi-bagi hadiah
See You! Ahad, 26 Juni 2022
#NeverStopPraying #StopMiras #BackToMasjid," tulis akun @jogokriyan, Sabtu (25/6/2022) yang juga terlampir poster.
Sebelumnya, Holywings yang tergolong kafe membuat promosi minuman keras (miras) secara cuma-cuma bagi siapapun yang bernama Muhammad dan Maria.
Hal tersebut dianggap sebagai penghinaan agama, lantaran Muhammad dan Maria adalah sosok yang suci, sehingga tak pantas dijadikan promosi miras gratis.
Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam orang pegawai Holywings Indonesia sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama terkait promosi minuman beralkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria. Salah satu tersangkanya merupakan Direktur Kreatif Holywings Indonesia.
Baca Juga: Miyabi Pernah Ditawar Rp300 Juta oleh Crazy Rich Indonesia
Sementara itu, dilansir dari laman resminya, Masjid Jogokriyan berawal dari sebuah langgar kecil di Kampung Pinggiran Selatan Yogyakarta. Tempat ini memiliki visi, yakni terus berusaha membangun Ummat dan Mensejahterakan Masyarakat.
Logo Masjid Jogokariyan sendiri terdiri dari tiga bahasa. Arab, Indonesia, dan Jawa. Ini merupakan wujud dari semangat mereka, untuk menjadi muslim yang salih seutuhnya tanpa kehilangan akar budaya.
Cuitan pencarian jemaah subuh bernama Muhammad dan Maryam oleh Masjid Jogokriyan itu mencuri atensi warganet yang kemudian turut memberikan respon.
"Barakallahu fiik Min Saya boleh dapet hadiah Peci Jogokariyan yg keren itu 1 kah... Bismillah Qabul.... Aamiin allahuma aamiin ," tulis salah satu warganet.
"Apakah aku harus ganti nama dan beraqiqah lagi?" komentar salah satu warganet.
"Ini keren, ga usah pake marah2an & main demo2an
Berita Terkait
-
Sidak Promo Miras 'Muhammad Dan Maria", Polisi Dan Pemkot Bogor Segel Elvis Cafe Eks Holywings
-
Profil Muhammad Rahmat, Pemain Bali United yang Jebol Gawang Kedah FC di Piala AFC 2022
-
Jual Miras dengan Kandungan Alkohol Tinggi, Pemkot Bogor Segel Elvis Cafe eks Holywings
-
Miyabi Pernah Ditawar Rp300 Juta oleh Crazy Rich Indonesia
-
Miyabi Blak-blakan Pernah Ditawar Crazy Rich Indonesia Rp 300 Juta Semalam, Siapa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional