Suara.com - Sebuah video penggusuran rumah sedang menjadi sorotan publik. Pasalnya terlihat sepasang suami istri yang sampai menangis tersedu-sedu mencoba menghalangi petugas yang berniat meratakan rumahnya dengan tanah.
Video tersebut tampak diunggah oleh akun Instagram @undercover.id, memperlihatkan area depan rumah yang sudah dipenuhi oleh banyak orang.
Terlihat seorang pria dan wanita paruh baya yang berusaha mati-matian mencegah rumahnya dihancurkan. Mereka berusaha untuk mempertahankan hunian tersebut, tidak peduli jika yang dihadapi adalah sejumlah aparat penegak hukum.
Namun upaya itu akhirnya menemui jalan buntu. Pada akhirnya terlihat juga detik-detik ketika alat berat menghancurkan bagian demi bagian rumah tersebut.
Tentu video ini menjadi sorotan publik. Namun unggahan yang sama pada akhirnya malah menuai perdebatan ketika terungkap apa penyebab di balik penggusuran rumah tersebut.
Mengutip keterangan yang disertakan di kolom caption, peristiwa itu ternyata menggambarkan eksekusi sengketa warisan oleh Pengadilan Negeri Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Kamis (23/6/2022) kemarin.
Kakak beradik Zuniar dan Opet disebut sama-sama tidak mau mengalah mengenai pembagian warisan sampai akhirnya masalah tersebut dibawa ke ranah hukum.
Hasilnya, PN Padang Pariaman memutuskan memenangkan Zuniar selaku penggugat, dengan putusan eksekusi sebagai langkah penyelesaian.
Hari eksekusi tiba pada Kamis kemarin dan sempat coba dihalangi oleh penghuni rumah, sebagaimana yang terlihat pada video.
Baca Juga: Viral Beraksi Curi Motor, Maling Atribut Ojol Nyamar Bawa Penumpang hingga Gocek Emak-emak Berhijab
"Namun usaha tersebut tak membuahkan hasil, rumah warisan mereka harus rela digusur rata lantaran telah menjadi keputusan mutlak," imbuh @undercover.id, dikutip Suara.com pada Minggu (26/6/2022).
Penghuni Rumah Ternyata Juga Menyalahi Kesepakatan
Mengutip keterangan dari para tetangga, rupanya suami istri yang terekam menangis di video tersebut juga telah menyalahi kesepakatan yang ditentukan.
Sebab mereka nekat membangun rumah permanen di atas tanah yang sejatinya bukan hak mereka. "(Padahal) awalnya dulu diizinkan bangun rumah tapi diminta tidak permanen, tapi bapaknya malahan bangun permanen," ungkapnya.
Masalah tersebut sudah coba diselesaikan dengan pemilik tanah yang kemudian membayarkan sejumlah uang ganti rugi. Namun bapak itu tetap tidak mau dengan dalih sudah betah dan enak hidup di sana bertahun-tahun, tak peduli jika huniannya didirikan di atas tanah milik orang lain.
"Pemilik tanah juga sudah memberi waktu untuk mengosongkan rumah dalam 1 bulan, tapi sampai hari H si Bapak tidak kunjung keluar rumah, akhirnya dikeluarkan dengan cara digusur," pungkas @undercover.id.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Beraksi Curi Motor, Maling Atribut Ojol Nyamar Bawa Penumpang hingga Gocek Emak-emak Berhijab
-
Pelaku Pencabulan Bocah di Gresik Diringkus, Ekspresi Tersenyum Saat Digiring Polisi Banjir Kecaman
-
Viral! Seorang Ibu Tak Terima Pelecehan Seksual Anaknya Diselesaikan Secara Kekeluargaan: Dedeknya Trauma
-
Kecelakaan Bus Putra KJU di Depan SPBU Sumurbuang Lebak Ternyata Akibat Hindari Mobil Pikap
-
Angkat Kaki Di Depan Ibu yang Sedang Menggendong Bayi, Perempuan Ini Bikin Warganet Geram!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan