Suara.com - Sejumlah lembaga kemanusiaan yang fokus terhadap konflik di Palestina menolak keras kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang bakal digelar di Indonesia pada 2023 mendatang.
Mereka menentang karena pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel terhadap Palestina yang masih terjadi hingga saat ini.
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia mendesak pemerintah untuk membatalkan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia.
"MER-C Indonesia meminta pemerintah harus tegas menolak Timnas U-20 Israel. Hal ini tidak hanya karena daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia dan juga penjajahan yang masih dilakukan Israel terhadap bangsa Palestina yang bertentangan dengan hukum internasional," kata Ketua Presidium MER-C Indonesia, Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).
Sarbini mengatakan jika pemerintah tidak tegas menolak kedatangan Timnas Israel, akan sangat melukai masyarakat yang selama ini mendukung kemerdekaan Palestina.
"Ketidaktegasan Pemerintah akan melukai persatuan dan dukungan yang selama ini rakyat Indonesia berikan kepada Palestina," tegasnya.
Penolakan keras juga datang dari Aqsa Waorking Group (AWG), lembaga kemanusiaan yang fokus dalam isu penjajahan Israel di Palestina.
"Penolakan ini karena penjajahan dan tindakan kekerasan serta serangan brutal yang dilakukan Zionis Israel terhadap warga Palestina yang telah melanggar Hak Asasi Manusia," kata Ketua Presidium AWG, Anshorullah.
Bahkan pihaknya juga menolak keras keikutsertaan Timnas Israel dalam cabang olahraga lainnya.
"Dan meminta untuk diberikan sanksi berupa blacklist kepada Israel di setiap cabang olahraga dunia," tegas Anshorullah.
Sementara itu Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) juga mengeluarkan pernyataan yang sama. Mereka meminta pada pagelaran Piala Dunia U-20 nanti, pihak imigrasi tidak memberikan izin masuk ke Indonesia.
"Selain mereka bangsa penjajah, kehadiran Israel juga harus ditolak karena tidak ada hubungan diplomatik," kata Ketua KISDI, HM Mursalin.
Mursalin juga menyatakan penolakan terhadap Timnas Israel menjadi tugas konstitusional dan moral bangsa Indonesia untuk mendukung perjuangan rakyat dan bangsa Palestina.
"Membiarkan tim Israel masuk ke Indonesia akan menyakiti bangsa Palestina dan dunia Islam," tegasnya.
Seperti diketahui, Timnas Israel akan bertanding ke Indonesia dalam perhelatan akbar Piala Dunia U-20 yang bakal digelar pada 2023 mendatang.
Berita Terkait
-
Menpora Kasih Lampu Hijau Naturalisasi Pemain untuk Piala Dunia U-20 2023
-
Fakta Menarik Pemain yang Bakal Main di Piala Dunia U-20 Indonesia, Ada Anak Legenda NBA hingga AC Milan
-
Daftar Enam Tim yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023, Terbaru Slovakia
-
PSSI akan Yakinkan AFC Pilih Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
-
5 Hits Bola: Jika Indonesia Terpilih, Venue Piala Dunia U-20 Akan Digunakan untuk Piala Asia 2023
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum