Suara.com - Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Papua Barat Jefry Heumasse menjelaskan Kelompok Kerja Penyusun Rencana Zonasi Kawasan Konservasi Daerah Misool Utara melaksanakan konsultasi publik untuk menyerap masukan warga. Hal itu berkenaan dengan penetapan kawasan konservasi perairan Misool Utara di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.
Kelompok Kerja menghimpun tanggapan dan masukan dari warga Kampung Salafen, Waigama, Aduwey, Solal, dan Atkari.
Ini merupakan konsultasi publik ketiga mengenai rencana penetapan kawasan konservasi Misool Utara.
Jefry mengapresiasi upaya Kelompok Kerja melibatkan semua pihak.
Termasuk warga kampung, dalam perencanaan penetapan zonasi kawasan konservasi perairan di Misool bagian utara.
Ia berharap perancangan penetapan zonasi kawasan konservasi perairan di Misool bagian utara, yang dilakukan sejak 2018, bisa dituntaskan dan ditandatangani oleh pejabat berwenang tahun ini.
"Kami targetkan dalam tahun ini sudah ditandatangani Gubernur dan dilanjutkan kepada Menteri agar menjadi Keputusan Menteri," katanya.
Rancangan zonasi kawasan konservasi perairan Misool Utara telah dimasukkan ke dalam dokumen rancangan zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Provinsi Papua Barat, yang terintegrasi dengan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Papua Barat. (Antara)
Baca Juga: Panglima OPM Kirim Surat ke Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Ini Isinya
Berita Terkait
-
Pulau Gag Sajikan Keindahan Alam Bawah Laut yang Turut Bangun Industri Ekowisata
-
Susi Pudjiastuti Geram: Minta Prabowo Hentikan Eksploitasi Raja Ampat
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Raja Ampat Kembali Dikeruk PT Gag Nikel, Susi Pudjiastuti ke Prabowo: Kerusakan Mustahil Termaafkan!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan