Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung kesiapan Idul Adha di Wilayah DKI Jakarta. Kementan akan menyediakan ribuan hewan ternak dan kebutuhan pangan lainya seperti komoditas bawang, minyak goreng, beras dan aneka jenis cabai.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, khusus untuk cabai dan hewan ternak akan ada pasokan besar dari sejumlah daerah sentra seperti Sumedang, Wonosobo, Temanggung, Kediri bahkan sampai pulau Sulawesi.
Sedangkan untuk keamanan hewan ternak, SYL juga memastikan proses vaksinsi terus berjalan dan sapi yang keluar dari zona merah sudah melalui pemeriksaan, karantina dan pemberian vitamin.
"Sekarang kita punya vaksin 3 juta dan sudah tersimpan di Bogor. 800 ribu diantaranya sudah disuntikan. Memang PMK hadir tetapi Insyaallah daerah hijau kita masih banyak dan gugus tugas gabungan dari BNPB dan lainnya terus bekerja," katanya dalam kegiatan Launching Dukungan Kementerian Pertanian dalam Penyediaan Ternak Kurban dan Pangan Strategis Bagi Wilayah DKI Jakarta, Senin, (4/6/2022).
Menurut SYL, dukungan tersebut merupakan kerja nyata pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan di Jakarta. Sejauh ini, kata dia, kementan sudah melakukan mapping terkait supply dan demand di Indonesia.
"Intinya saya dengan pemprov DKI dan dengan Gubernur lain terbuka untuk melakukan supporting system terhadap kebutuhan pangan yang ada di masing masing wilayah. Kita mau yakinkan bahwa suplay kita cukup dan neraca kita aman," ujar SYL.
Sementara Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi tinggi atas dukungan Kementan terhadap kebutuhan pangan di Jakarta. Menurut Anies, kebutuhan hewan ternak untuk kurban tahun ini mencapai 47 ribu ekor.
"Sedangkan yang sudah masuk hari ini sekitar 42 ribu. Jadi sisinya 5 ribu. InsyaAllah semua bisa kita penuhi. Yang pasti semua hewan ternak menjalani prosedur karentina sehingga status Jakarta tetap hijau dan aman PMK. Saya sangat apresiasi karena kita tau kebutuhan pangan jakarta dipasok dari luar kota dan kepastian pasukan ini menjadi angin segar sehingga kita lebih tenang dan harga stabil sehingga inflasi dapat kita kendalikan," katanya.
Anies menambahkan kebutuhan pangan tahun ini meningkat tajam dari kebutuhan Tahun-tagun sebelumnya. Kata dia, kebutuhan tahun lalu berada di angka 42 ribu dan saat ini mencapai 47 ribu.
Baca Juga: Pengiriman Sapi Bali ke Luar Pulau Dihentikan Sementara
"Betul ada kenaikan tapi InsyaAllah semua aman," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Puasa Bulan Dzulhijjah, Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022?
-
Jokowi Sumbang Sapi Kurban Berbobot 874 Kilogram untuk Aceh Tengah
-
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022, Termasuk Tarwiyah dan Arafah
-
Berapa Hari dan Kapan Puasa Idul Adha 2022 Dilaksanakan?
-
Penyebaran Covid-19 Masih Terkendali, Pemerintah Pastikan Tidak Ada Kebijakan Khusus Hadapi Iduladha 2022
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional