Suara.com - Fakta baru mulai tersingkap, Ronny, polisi gadungan yang menabrak belasan pengedara di kawasan Sunter, Jakarta Utara ternyata pelaku penculikan anak. Setelah berhasil menculik bocah perempuan berinisial CAT (16), Ronny sempat meminta uang tebusan kepada orang tua korban sebesar Rp50 juta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan kronologi terkait penculikan anak yang dilakukan Ronny. Awal penculikan itu terjadi ketika korban bersama rekannya berada di Mal Season City, Jakarta Barat, pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Dalam aksinya, Ronny menggunakan mobil berpelat RFP.
"Kemudian teman CAT ini menghubungi ibunya dan menjelaskan bahwa korban dibawa seorang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan mobil. Pelaku juga meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
Tak hanya menculik, Ronny sempat memeras uang korban sebesar Rp5 juta. Aksi itu dilakukan saat pelaku membawa korban ke sebuah mesin ATM di kawasan Jalan Raya Kodam, Jakarta Pusat.
"Pelaku juga mengambil barang-barang milik Korban berupa handphone, uang dan tas," kata dia.
Tak cuma menguas isi saldo ATM korban, pelaku juga merampok barang mewah milik korban berupa satu unit handphone IPhone 12 Pro, tas merk Pull & Bear, dan dompet merk Louis Vuitton.
Setelah berhasil menguasai uang dan barang-barang korban, Ronny kemudian melepaskannya. Sampai pada akhirnya orang tua korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan pelaku berhasil ditangkap di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada sore di hari yang sama.
"Setelah berhasil diamankan pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujar Zulpan.
Zulpan merincikan barang bukti yang diamankan di antaranya mobil Toyota Vios hitam dengan plat nomor B999RFP, dan satu pucuk air softgun. Kemudian, uang tunai Rp3,6 juta, handphone, dompet dan tas milik korban.
Baca Juga: Pengemudi yang Tabrak 13 Pengendara di Sunter Ternyata Penjahat Nyamar Jadi Polisi
Tabrak Belasan Pengendara
Toyota Vios milik Ronny sebelumnya diamuk massa usai melawan arus dan menabrak 13 pengendara di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Dalam keterangannya dikabarkan terjadi pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 17.20 WIB. Ketika itu Ronny disebut sempat menodongkan senjata api.
"Menurut keterangan warga pengendara mobil tersebut sempat menabrak 13 kendaraan bermotor meliputi mobil dan motor," tulis akun @merekamjakarta.
Nyamar Polisi Gadungan
Belakangan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pengemudi Toyota Vios tersebut merupakan pelaku tindak pidana penyekapan dan pemerasan. Dia melakukan aksi kejahatan dengan menyamar sebagai anggota polisi alias polisi gadungan.
"Kejadian kemarin kasus penyekapan dia sekali lagi menyamar sebagai polisi melakukan pemerasan," kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/7/2022) pagi.
Hengki mengungkap bahwa peristiwa yang terjadi pada Senin (4/7/2022) petang kemarin itu ialah upaya penangkapan yang dilakukan anggotanya terhadap pelaku. Namun, saat hendak ditangkap yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melarikan diri hingga menabrak beberapa pengendara.
"Kami tangkap dan melakukan perlawanan, mereka melawan arus nabrak beberapa korban."
Berita Terkait
-
Terungkap! Tabrak 13 Pengendara Di Sunter, Pengemudi Sedan Hitam Bersenpi Adalah Penjahat Nyamar Jadi Polisi
-
Lawan Arus Dan Tabrak 13 Pengendara, Pengemudi Sedan Hitam Bersenpi Di Sunter Ternyata Buronan Polisi
-
Terlilit Utang kepada Pacar Jadi Motif Polisi Gadungan di Bekasi Tusuk Ibu dan Anak
-
Fakta Penusukan Ibu dan Anak di Bekasi yang Dilakukan Polisi Gadungan, Dari Motif dan Identitas Pelaku
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara