Suara.com - Curah hujan yang tinggi sejak Senin (4/7/2022) hingga Selasa (5/7/2022) malam menyebakan bencana alam di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku. Akibat bencana tersebut, tujuh penambang ilegal batu sinabar di Gunung Tambaga Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten SBB tertimbun longsor.
Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan membenarkan kejadian tersebut.
“Ya benar, mereka adalah penambang ilegal batu sinabar di sana,” katanya kepada Antara pada Selasa (5/7/2022).
Lebih lanjut, ia mengemukakan, kekinian korban yang sudah ditemukan baru empat orang dan sudah dievakuasi serta dipulangkan.
“Empat yang sudah ditemukan. Ada yang langsung dimakamkan di Hulung, dan ada yang dibawa ke Ambon,” ucapnya.
Sementara itu, korban yang belum ditemukan masih dalam pencarian sebanyak tiga orang. Mereka yang masih dalam pencarian, yakni Abdul Rahman Samal (58) asal Desa Kawa SBB, serta dua anak kembarnya.
Korban yang meninggal dan sudah ditemukan sebanyak dua orang dan korban yang selamat juga sebanyak dua orang.
Selain itu, korban yang meninggal akibat terbawa banjir, dan masih dalam pencarian, atas nama Sajir Basir, (43 tahun) asal Dusun Ani, Desa Loki, Kecamatan Huamual Kabupaten SBB. Sementara korban banjir yang selamat sebanyak dua orang asal Dusun Ani, dan sudah dibawa langsung kembali menggunakan long boat.
Korban tersebut merupakan penambang ilegal batu sinabar di Gunung Tambaga Desa Luhu, Kecamatan Huamual. Saat kejadian banjir dan longsor berada di tenda atau kamp di lokasi Gunung Tambaga.
Baca Juga: Longsor di Lokasi Tambang Liar Batu dan Pasir Seram Bagian Barat Telan Korban Jiwa
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 00.15 WIT yang bermula dari meluapnya air pada sungai-sungai kecil, dan tanah longsor yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong