Suara.com - Pengacara senior, OC Kaligis membantah kliennya yang berinisial D (45) telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap emak-emak sosialita berinisial MMS (45). Dia justru menyebut MMS melaporkan D yang tidak lain merupakan suaminya dengan tujuan memeras.
"Klien kami tidak pernah melakukan KDRT," kata OC Kaligis kepada wartawan, Selasa (5/7/2022).
OC Kaligis juga mengklaim bahwa kliennya memiliki bukti terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh MMS. Dia meminta pihak kepolisian objektif dan hati-hati dalam menangani laporan yang ditudingkan MMS terhadap kliennya.
"Kapolsek Kembangan berhati-hati terhadap laporan tersebut, karena dengan mengetahui latar belakang siapa MMS maka pemeriksaan akan bisa objektif," katanya.
Terkait kasus ini, OC Kaligis menyebut pihaknya telah melaporkan dua anggota Polsek Kembangan ke Bidang Propam Polda Metro Jaya. Keduanya dilaporkan lantaran diduga telah melanggar KUHAP dan Peraturan Kapolri atau Perkap.
Di mana, lanjut OC Kaligis, kedua anggota Polsek Kembangan ini melakukan penggeledahan rumah kliennya tanpa dilengkapi surat izin dari pengadilan. Di samping itu, dia menyebut penggeledahan juga dilakukan saat kliennya masih berstatus terlapor.
"Jika hal ini dibiarkan, maka citra kepolisian yang saat ini terus menggaungkan jargon Polri Presisi oleh Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan rusak," ungkapnya.
Sita Alat Pengering Rambut
MMS sebelumnya melaporkan suaminya D ke Polsek Kembangan atas dugaan melakukan KDRT. Laporan ini diterima dan teregistrasi dengan Nomor:212/K/2022/Sek Kembangan tertanggal 4 April 2022.
Baca Juga: Kasus Dugaan KDRT di Kembangan, Polisi Gelar Olah Tempat Kejadian Perkara
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Reno Apri Dwijayanto menyebut kasus tersebut telah memasuki tahap penyidikan. Pihaknya juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menyita barang bukti yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya pelapor.
“Kami amankan adalah satu buah hairdryer berwarna pink," kata Reno, di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/7/2022).
Reno menyebut pihaknya juga tengah berupaya memediasi kedua belah pihak. Upaya restorative justice atau RJ ini diupayakan mengingat pelapor dan terlapor merupakan sepasang suami dan istri.
"Karena yang bersangkutan masih suami istri dalam status pernikahan maka kita upayakan RJ. Kalau memang tidak ada titik temu maka kita upayakan gelar perkara," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kasus Dugaan KDRT di Kembangan, Polisi Gelar Olah Tempat Kejadian Perkara
-
Seorang Pria di Malang Tega Tusuk Istri dan Anaknya Sendiri, Padahal Penyebabnya Sepele
-
Autopsi Jenazah Wanita Mojokerto Diduga Korban KDRT Telah Rampung, Begini Penjelasan Polisi
-
Viral Pria Diduga KDRT Anak dan Istri, Nitizen Dibuat Geram
-
Suami Tertangkap Kamera Lakukan KDRT ke Istri, Videonya Viral di TikTok
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK