Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebut rekayasa lalu lintas di Kawasan Bundaran HI berjalan efektif. Bahkan, kebijakan ini akan lanjut diterapkan untuk uji coba tahap kedua mulai pekan ini.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, kebijakan ini dinilai efektif karena terjadi peningkatan rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas di kawasan Jalan Jendral Sudirman dan MH Thamrin.
Ia mengemukakan, terdapat peningkatan hingga enam persen dari 29 kilometer per jam jadi sekitar 30 kilometer per jam pada sore hari, ketika aturan tersebut dijalankan.
"Untuk rekayasa dan manjemen lalu lintas di Bundaran HI, hasil evaluasi kami selama satu minggu kemarin pelaksanaannya cukup efektif. Di mana terjadi peningkatan kecepatan rata rata kendaraan dari utara ke selatan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2022).
Pihaknya pun sampai saat ini masih terus melakukan pemantauan penerapan kebijakan ini. Karena itu, akan dilakukan lagi uji coba tahap kedua untuk menilai efektifitasnya mulai Senin (11/7/2022).
"Mencermati hal ini tentu uji coba kedua dilaksanakan hari ini selama 1 Minggu kedepan dan terus dilakukan evaluasi," jelas Syafrin.
Ia mengakui, memang terdapat beberapa titik, khususnya di persimpangan yang terdampak kebijakan tersebut, seperti di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Mas Mansyur. Nantinya petugas akan menilai efektifitas penerapan aturan ini sebelum diputuskan akan diterapkan permanen atau tidak.
"Mudah-mudahan Minggu ini setelah kami lakukan pembahasan teknis kita akan umumkan dipermanenkan atau seperti apa," katanya.
Baca Juga: Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati
-
Roy Suryo Makin Yakin 99,9 Persen Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Langsung: Pegang Saja Tidak Boleh!
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India