Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penggunaan masker di dalam atau di luar ruangan sebagai bentuk kewaspadaan terkait penularan Covid-19.
Terlebih, kata Budi, kewajiban menggunakan masker di tempat keramaian untuk mencegah agar tak tertular jika ada yang bergejala Covid-19.
"Pak Presiden (Jokowi) menghimbau karena sekarang ada kenaikan kasus lebih baik kita waspada. Jadi kalau kerumunan, apalagi ada beberapa yang batuk , baik itu di dalam atau di luar ruangan, lebih baik kita pakai masker," ujar Budi di Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Selain itu, Budi mengemukakan, imbauan penggunaan masker disampaikan karena Jokowi ingin masyarakat kembali waspada lantaran pandemi belum berakhir.
"Itu memang arahan dari bapak presiden sebaiknya untuk mengurangi, tindakan waspada. Bapak presiden banyak dipuji, karena memang ekonomi kita baik. Karena penanganan pandeminya bagus," kata Budi.
Tak hanya itu, Budi menyebut kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 2.000-an harinya. Adapun kasus positif Covid-19 per 12 Juli 2022 di angka 3.361 kasus.
Namun, angka tersebut masih berada di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) yaitu sebesar 7.800 per harinya.
"Nah sekarang kan masih 2.000-an. Jadi selama masih di bawah 7.800, itu standar WHO-nya masih PPKM level 1 pakai istilah transmission indicated. Selama masih di bawah 7.800, di mata WHO kondisinya (Indonesia) masih sangat baik. Tapi kembali lagi, bapak presiden kan orangnya sangat waspada ya," katanya.
Sebelumnya, Presiden pada Mei 2022 lalu mengumumkan kebijakan pelonggaran penggunaan masker di luar ruangan. Hal tersebut karena kasus Covid-19 ketika itu masih relatif terkendali ketimbang saat ini
Baca Juga: Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Bertambah 14 Orang, 2 Daerah Masih Zona Hijau
Namun pada Minggu (11/7/2022), Jokowi mengumumkan aturan baru penggunaan masker di Indonesia.
Jokowi mengingatkan bahwa bahaya Corona masih mengintai dan mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker di tempat umum baik di dalam maupun luar ruangan. Selain itu, ia mengingatkan kembali pada masyarakat Indonesia bahwa memakai masker kembali diwajibkan, terutama untuk masyarakat dengan mobilitas yang tinggi dan daerah padat.
"Saya juga ingin mengingatkan kepada kita semua, Covid-19 masih ada, oleh sebab itu baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan memakai masker adalah masih sebuah keharusan," ungkap presiden Jokowi usai pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (10/7/2022).
Imbauan tersebut diutamakan bagi masyarakat yang beraktivitas di daerah padat seperti perkotaan dengan mobilitas yang tinggi.
Berita Terkait
-
Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Kaltim Bertambah 14 Orang, 2 Daerah Masih Zona Hijau
-
DKK Siapkan Isoter Wisma Atlet di Balikpapan, Kasus Covid-19 Diakui Mulai Naik, Razia Masker Dilakukan
-
Cegah Covid-19, Kemenag Imbau Keluarga Tidak Jemput Kepulangan Jemaah Haji di Bandara atau Asrama Haji
-
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi Meski Covid-19 Indonesia di Level Aman
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar