Suara.com - Istilah Moonies mulai muncul setelah kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akibat penembakan yang dilakukan Tetsuya Yamagami. Apa itu Moonies?
Kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang dilakukan oleh Tetsuya Yamagami menyita perhatian publik. Tetsuya Yamagami telah mengaku bahwa ia membunuh Shinzo Abe, dan menyalahkan gereja Unifikasi (yang anggotanya sering disebut sebagai "Moonies") sebagai motif dari aksi kejahatannya.
Tetsuya Yamagami menyalahkan gerakan keagamaan global itu lantaran telah membuat keluarganya bangkrut, dan meyakini bahwa Shinzo Abe turut mendukung aktivitas organisasi tersebut di Jepang. Hal ini membuat publik pun penasaran dengan apa itu Moonies sebenarnya.
Apa itu Moonies?
Dilansir dari laman Guardian, nama resmi organisasi yang dimaksud oleh Tetsuya Yamagami adalah Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia, atau lebih dikenal sebagai Gereja Unifikasi.
Organisasi ini didirikan di Korea Selatan pada tahun 1954 oleh Sun Myung Moon. Sehingga pengikut, jemaat atau umatnya disebut dengan istilah Moonies.
Sun Myung Moon memiliki pemikiran anti-komunisme yang cukup keras. Lalu, ia membangun hubungan dengan politisi konservatif di seluruh dunia, termasuk di Jepang.
Moon, yang meninggal pada 2012 lalu, mengatakan bahwa ia mendapatkan penglihatan pada usia 15 tahun, di mana ia diberitahu oleh Yesus untuk menyelesaikan misinya yang tidak terpenuhi untuk memulihkan umat manusia ke keadaan kemurnian "tanpa dosa".
Pengikut awal Gereja Unifikasi ini adalah orang-orang yang melakukan perekrutan secara efektif. Keanggotaan organisasi ini melonjak dari yang awalnya terdiri dari 100 misionaris menjadi sekitar 10.000 dalam beberapa tahun.
Baca Juga: Apa Itu Gereja Unifikasi? Sekte yang Terseret Kasus Penembakan Shinzo Abe
Kelompok keagamaan ini sering digambarkan sebagai aliran sesat yang dimotivasi oleh keuntungan finansial. Kemudian menjadi terkenal karena mengadakan pernikahan massal di stadion olahraga besar. Dalam agenda itu, Moonies melibatkan ribuan pasangan yang baru bertemu untuk pertama kalinya.
Bahkan pada suatu waktu, organisasi ini mengklaim memiliki sekitar 3 juta pengikut di seluruh dunia. Namun keanggotaan global Gereja Unifikasi ini, yang ajarannya terdiri dari interpretasi baru dari Alkitab, telah turun tajam menjadi beberapa ratus ribu dari puncaknya tahun 1980-an, menurut riset beberapa ahli.
Moonies dan Hubungannya dengan Jepang
Diketahui, hubungan Moonies dengan Jepang tidak dapat dipisahkan dari ketidakstabilan tahun-tahun pasca-perang. Pada saat itu politisi konservatif berusaha untuk membangun aliansi, yang diyakini akan mencegah negara itu memeluk komunisme. Aliansi itu termasuk kakek Shinzo Abe, Nobusuke Kishi, yang dilaporkan mendirikan sebuah organisasi yang memiliki hubungan dengan gereja.
Keputusan Kishi untuk merangkul Moon dan para pengikutnya di Jepang itulah yang dilaporkan dan kemudian mendorong Tetsuya Yamagami untuk menargetkan Shinzo Abe. Bahkan sehari sebelum akhirnya menembak Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami mengaku kepada penyelidik bahwa ia telah melepaskan tembakan dari senjata rakitan ke fasilitas gereja Unifikasi di dekat rumahnya.
Gereja Unifikasi Cabang Jepang didirikan pada 1959, tepatnya di tahun kedua terakhir dari masa jabatan tiga tahun Kishi sebagai perdana menteri. Organisasi itu lantas mengirim misionaris ke Jepang dan AS untuk menjalin hubungan dengan politisi berpengaruh dan pemimpin bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri