Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menjadi sorotan publik karena melakukan kampanye untuk anaknya saat membagikan minyak goreng di Lampung pada Sabtu (9/7/2022) lalu.
Pengamat Sosial Politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyayangkan tindakan Zulhas yang mengkampanyekan putrinya saat membagikan minyak goreng gratis. Ia menilai Zulhas memanfaatkan posisinya sebagai menteri untuk kepentingan politik praktis.
"Sangat disayangkan bahwa tindakan ini dilakukan zulhas, sepertinya ada indikasi dia memanfaatkan posisinya untuk kepentingan politik praktis," ujar Herry kepada Suara.com, Jumat (15/7/2022)?
Herry pun menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegas memberikan sanksi kepada Zulhas dan para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju yang tak fokus dalam bekerja.
"Saya kira Jokowi harus tegas berikan sanksi kepada pembantunya yang kurang fokus walaupun pada dasarnya kita pun tahu bahwa ketegasan Jokowi nggak akan ada ouputnya," tutur dia.
Selain itu, Herry menekankan yang terpenting dilakukan Zulhas dan semua menteri Jokowi yakni harus mengerti adab saat berpolitik. Ia berharap para menteri Jokowi termasuk Zulhas tidak menyalahgunakan jabatannya untuk pencitraan.
"Dan yang paling penting Zulhas dan semua Menteri Jokowi itu harus tahu adab berpolitik jangan sampai jabatan yang dimiliki disalahgunakan fungsinya yang akhirnya maknanya pun bergeser pada hal-hal yang sifatnya pencitraan," papar Herry.
Lebih lanjut, Herry menyebut tak hanya Menteri Perdagangan Zulhas, beberapa menteri Jokowi juga kadang menggunakan kunjungan kerja sebagai waktu berkampanye.
"Bukan hanya Zulhas ya, kadang memang beberapa dari Menteri Jokowi menggunakan momentum kunjungan kerja (kunker) sebagai waktu berkampanye," ucap Herry
Baca Juga: Klarifikasi Soal Kampanye ketika Kunker, Zulhas: Saya Aslinya Ketua Partai, Menterinya Belakangan
"Meskipun hal ini tak sepenuhnya keliru karena hak demokrasi seseorang itu tak bisa dibatasi," sambungnya.
Sebelumnya, Zulhas menjelaskan terkait tudingan adanya kampanye saat melakukan kunjungan kerja di Lampung pada Sabtu (9/7/2022) lalu. Ia menegaskan, sebelum menjadi menteri, dirinya sudah menjabat sebagai Ketua Umum Partai. Sehingga, dia lebih dikenal sebagai Ketua Umum Partai, ketimbang Menteri Perdagangan.
"Kemarin itu hari Sabtu, acaranya jelas bukan baru mulai setahun lebih, saya kan dari partai politik Pak, selain menteri. Saya aslinya Ketua partai, kan itu duluan, menterinya belakangan," ujar Mendag Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/7/2022) kemarin.
Mantan Ketua MPR ini melanjutkan, agenda pasar murah yang digelar Partainya telah berlangsung sejak lama, dan diadakan setiap tahun.
"Jadi sudah bertahun-tahun kita ada pasar murah, maka hari sabtu libur, diadakan di lampung. disitu udah bagus," ucap dia.
Mendag Zulhas mengakui, memang jadi menteri yang berasal dari partai politik banyak pro dan kontra. Sehingga, dia menganggap adanya pemberitaan tudingan kampanye adalah hal yang biasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global