Suara.com - Dua kapal kargo jenis pinisi, yakni Kapal Layar Motor (KLM) Rukun Abadi dan KLM Duta Kencana terbakar saat bersandar di Pelabuhan Rakyat Kalimas, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (17/7/2022) dini hari.
General Manager Kalimas, Terminal Penumpang dan Roro PT Pelindo Sub Regional Jawa Timur Dhany Rachmat Agustian pada Minggu (17/7/2022) mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya.
Menurut keterangan saksi, api mulai berkobar sekitar pukul 02.51 WIB. Api diduga dari kamar anak buah kapal (ABK) KLM Rukun Abadi dan menjalar ke KLM Duta Kencana.
Kedua kapal yang terbuat dari kayu tersebut rencananya memuat kargo umum, yakni sebagian besar berisi barang-barang kelontong atau kebutuhan pokok.
KLM Rukun Abadi direncanakan menuju Maluku Utara, sedangkan KLM Duta Kencana yang saat terbakar muatannya berisi separuh adalah tujuan Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dhany menjelaskan ABK KLM Rukun Abadi berjumlah empat orang, kemudian KLM Duta Kencana sebanyak 12 orang yang semuanya berhasil selamat.
"Syukurlah tidak ada korban jiwa. Hanya, KLM Duta Kencana muatannya sudah separoh kapal," ucap dia.
"Penyebab kepastian juga belum bisa didapat karena butuh pemeriksaan dari pihak berwenang," tambah Dhany Rachmat.
Baca Juga: Pak Haji dan Bu Hajah Kloter Pertama Jawa Timur Sudah Mendarat di Juanda, Langsung Diswab
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto kepada wartawan menyampaikan total 15 unit mobil pemadam dikerahkan, masing-masing 12 unit dari Pemkot, lalu tiga unit lainnya milik PT Pelindo.
"Pada saat petugas tiba di lokasi kedua kapak ini sudah terbakar. Artinya, sudah terjadi perambatan dari tempat yang terbakar semula. Pukul 05.14 WIB kami nyatakan api pokok padam, kemudian dilakukan pembasahan," tuturnya.
Terkait penyebab kejadian, pihaknya tidak bisa menduga-duga dan belum bisa memastikan karena akan diselidiki oleh tim berwenang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pak Haji dan Bu Hajah Kloter Pertama Jawa Timur Sudah Mendarat di Juanda, Langsung Diswab
-
Masih Milik Bajol Ijo, Persebaya Tepis Kabar Kiper Ernando Ari Hengkang
-
Kabar Kiper Ernando Ari Sutaryadi Tinggalkan Persebaya, Kontrak Berakhir Desember 2022
-
Syarat Masuk Mal di Surabaya, Wajib Sudah Vaksin Booster
-
Persebaya Surabaya Bantah Kiper Ernando Ari Segera Hengkang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina