Suara.com - Gempa Lebak Banten 4,2 skala richter tidak timbulkan kerusakan dan korban jiwa. Hal itu dipastikan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal.
Gempa tersebut terjadi Minggu malam kemamrin.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,2 di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten pada Minggu (17/7), pukul 22.50 WIB. Pusat gempa berada di laut 36 kilometer barat daya Bayah dengan kedalaman gempa 11 kilometer, sedangkan koordinat gempa berada pada 7,16 LS-106,02 BT.
"Kami hingga kini belum menerima laporan adanya kerusakan infrastruktur maupun korban luka-luka di Kecamatan Bayah sebagai pusat gempa tektonik itu," katanya saat dihubungi di Lebak, Provinsi Banten, Senin.
Gempa tersebut tidak menimbulkan gelombang tsunami.
Namun masyarakat pesisir selatan Lebak diminta tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.
Sebab, kata dia, wilayah pesisir selatan Lebak juga rawan gempa tektonik.
Gempa yang berpusat di Kecamatan Bayah itu dirasakan getarannya hingga pesisir Labuan, Kabupaten Pandeglang.
"Kami menjamin gempa di Bayah dengan kekuatan 4,2 itu relatif aman," katanya.
Menurut dia, saat ini, masyarakat pesisir pantai Bayah Kabupaten Lebak kondisinya seperti biasa dan tidak berdampak adanya gempa tersebut.
Kegiatan pemerintahan, pendidikan, pasar, nelayan dan masyarakat, ucapnya, berjalan normal.
Apalagi, masyarakat Kecamatan Bayah sudah biasa merasakan gempa bumi itu.
Beruntung, kata dia, getaran gempa itu hanya beberapa detik sehingga tidak mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa maupun luka-luka.
"Kami memastikan gempa tektonik itu relatif aman dan tidak menimbulkan kerusakan rumah," kata Agus.
Sementara itu, Edi Junaedi (55), warga Bayah mengaku bersama keluarga melaksanakan kegiatan seperti biasa dan tidak terdampak gempa tersebut, terlebih jarak rumahnya dengan pantai hanya beberapa meter.
Baca Juga: Bantuan untuk Warga Baduy Mualaf Bakal Diawasi, Antisipasi Aliran Sesat dan Paham Radikal
Ia juga menyebut bahwa masyarakat pesisir di daerah itu tidak panik dan sudah biasa menghadapi gempa tektonik.
"Kami menjamin gempa magnitudo 4,2 aman dan tidak panik juga tidak menimbulkan tsunami," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Kabupaten Serang Banten Direndam Banjir
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka