Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas gugurnya Kapten PnB (Anumerta) Allan Syafitra Indera Wahyudi secara langsung kepada pihak keluarga. Prabowo juga mengantarkan pihak keluarga ke Lanud Halim Perdanakusuma untuk kembali ke Madiun.
Ucapan duka cita Prabowo itu disampaikannya melalui akun Instagram resminya.
"Turut berduka cita atas gugurnya Kapten PnB (Anumerta) Allan Syafitra Indera Wahyudi dalam melaksanakan tugas Night Tactical Intercept," katanya melalui akun Instagram @prabowo pada Selasa (19/7/2022).
"Semoga perjuangan dan amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," tambah Prabowo mendoakan.
Lebih lanjut, dari video yang diterima Suara.com, Prabowo tampak berbicara dengan istri Lettu Allan, Dianka Firsta Brestianti. Prabowo kemudian memegang kedua lengan bagian atas Dianka untuk menguatkannya.
Menurut juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo turut mengantarkan pihak keluarga usai pemakaman yang dilakukan di Taman Makam Bahagia TNI AU, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Diantarkan ke Halim, keluarga mau diantar pulang menggunakan pesawat TNI AU ke Madiun," ucap Dahnil saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa.
Baru Menikah Tahun Lalu
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi meninggal dunia karena pesawat T-50i Golden Eagle TT-5009 yang dikemudikannya jatuh di desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah pada Senin malam (18/7/2022). Ia meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya setahun lalu.
Baca Juga: Dapat Wildcard, Naomi Osaka Bakal Berlaga di Mubadala Silicon Valley Classic
Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Penerangan TNI AU.
"Kepergiannya meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada 2021 lalu," demikian yang disampaikan melalui keterangan pers Dispenau, Selasa (19/7/2022).
Perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 tersebut gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam.
Menurut keterangan dari Dispenau, Allan mengalami kecelakaan saat menjalani latihan terbang malam. Pesawat TT-5009 yang diterbangkan, melakukan kontak radio terahir pada 19.07 WIB dan akhirnya dilaporkan jatuh.
"Puing reruntuhan pesawat dilaporkan aparat kewilayahan berada di desa Nginggil, Kradenan, Blora Jawa Tengah," ujarnya.
Tim dari Lanud Iswahjudi telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat sejak tadi malam. Hingga pagi ini, tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.
Berita Terkait
-
Persemayaman Jenazah Penerbang Pesawat T-50i Golden Eagle
-
Apa Penyebab Pesawat Golden Eagle Jatuh? TNI AU Bentuk Tim Khusus
-
5 Fakta Terbaru Tragedi Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora
-
Selidiki Penyebab Kecelakaan Pesawat T50i Golden Eagle di Blora, TNI AU Bentuk Tim
-
Jenazah Pilot Pesawat T-50i Golden Eagle Lettu Pnb Allan Disemayamkan di Skadud 15 Magetan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!