Suara.com - Sosok Kapolres Metro Jakarta Selatan (Kapolres Jaksel) Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan imbas dari kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Budhi dinonaktifkan dari jabatannya pada Rabu (20/7/2022) malam bersama Brigjen Hendra Kurniawan.
"Pertama Karopaminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kedua yang dinonaktifkan adalah Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto," ungkap Kadiv Humas Mabe Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada awak media, Rabu (20/7/2022) malam.
Sebagai Kapolres Jaksel, Budhi memiliki rekam jejak dan segudang prestasi semasa kariernya di kepolisian. Berikut profil Budhi Herdi Susianto.
Perwira Menengah Polri kelahiran Jawa Tengah
Pria bernama lengkap Budhi Herdi Susianto tersebut lahir pada 16 Desember 1974 di Pemalang, Jawa Tengah.
Punya segudang pendidikan di kepolisian
Budhi sering disebut sebagai Perwira Menengah Polri dari kalangan akademis lantaran segudang pendidikan di kepolisian yang ia miliki.
Ketertarikannya dalam mengabdi negara tampak dari alma maternya pada pendidikan menengah. Pasalnya Budhi merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang tahun 1993.
Baca Juga: Minta Polri Transparan Usut Kasus Kematian Brigadir J, Jokowi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
Usai tamat SMA, Budhi melanjutkan studinya di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1996 dari satuan Reserse.
Tak berhenti di situ, Budhi kembali mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) usai lulus dari Akpol. Ia juga mengambil pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri dan menjadi lulusan terbaik pada 2021 lalu.
Toreh segudang prestasi sepanjang perjalanan kariernya di kepolisian
Budhi Herdi Susianto telah menjabat segudang posisi prestisius di Polri. Bahkan sejak awal kariernya, ia berkesempatan untuk menjabat Kasat Lantas Polres Ainaro Timtim pada 1997.
Ia juga menjabat berbagai jabatan Kapolres di berbagai daerah yakni Kapolres Kediri Kota Polda Jatim (2013-2014) dan Kapolres Mojokerto Polda Jatim (2014-2016).
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Jaksel, Budhi menjabat Kapolres Metro Jakarta Utara untuk masa jabatan 2019-2020.
Berita Terkait
-
Minta Polri Transparan Usut Kasus Kematian Brigadir J, Jokowi: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
-
Budhi Dicopot Buntut Kasus Brigadir J, Kapolda Tunjuk Dirpam Obvit Kombes Pol Yandri Irsan Plt Kapolres Metro Jaksel
-
5 Fakta Brigjen Hendra Kurniawan Dinonaktifkan Buntut Kasus Kematian Brigadir J
-
Kasus Brigadir J, Komnas Perempuan Minta Semua Pihak Hentikan Spekulasi
-
4 Fakta Karo Paminal dan Kapolres Jakarta Selatan Dinonaktifkan Kapolri
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu