Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan sebagai pelaksana tugas atau Plt. Kapolres Metro Jakarta Selatan menggantikan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Irsan sendiri kekinian diketahui menjabat sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital atau PAM Obvit Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut keputusan ini tertuang dalam Surat Perintah Nomor: 158/VII/KEP/2022 tanggal 21 Juli 2022 tentang Pelaksanaan Tugas atau Plt. Kapolres Metro Jakarta Selatan yang ditandatangani oleh Fadil Imran.
"Dalam surat perintah tersebut Bapak Kapolda menunjuk Kombes Pol Yandri Irsan yang sehari-hari di Polda Metro Jaya sebagai Direktur PAM Obvit Polda Metro Jaya ditunjuk sebagai pelaksana tugas atau Plt. Kapolres Metro Jakarta Selatan menggantikan pejabat yang lama," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Atas diterbitkannya surat tersebut, kata Zulpan, mulai hari ini segala bentuk tugas dan tanggung jawab kepolisian di wilayah hukum Jakarta Selatan akan diemban oleh Yandri.
"Dengan demikian diharapkan dengan keluarnya surat perintah ini maka berlaku mulai hari ini dinamika operasional kegiatan kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan akan diemban oleh pelaksana tugas yang baru," katanya.
Dinonaktifkan Buntut Kasus Brigadir J
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menonaktifkan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto. Penonaktifan keduanya diklaim dilakukan untuk menjaga independensi dalam penydikan kasus dugaan pencabulan istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yang berujung penembakan terhadap Brigadir J alias Nopryansah Yosua Hutabarat.
"Untuk menjaga indepedensi, transparansi dan akuntabel, pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang. Pertama Karopaminal Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Kedua yang dinonaktifkan adalah Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto," kata Kadiv Humas Mabe Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (20/7/2022) malam.
Dedi ketika itu menyebut pejabat sementara yang akan menggantikan posisi Budhi akan ditunjuk langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga: Kasus Brigadir J, Komnas Perempuan Minta Semua Pihak Hentikan Spekulasi
"Siapa pejabat sementaranya akan secara administratif ditunjuk Kapolda," katanya.
Permintaan Keluarga Brigadir J
Keluarga Brigadir J sempat meminta Kapolri menonaktifkan Karo Paminal dan Kapolres Metro Jakarta Selatan. Sebab mereka menilai Karo Paminal telah melakukan intimidasi terhadap pihak keluarga dengan melarang membuka peti jenazah Brigadir J.
Sedangkan Kapolres Metro Jakarta Selatan dianggap telah menutupi penyebab kematian sebenarnya Brigadir J dengan menyebut akibat tewas ditembak Bharada E. Padahal mereka menduga kalau Brigadir J tewas dianiaya sebelum ditembak merujuk pada sejumlah luka sayatan, memar, rahang geser, hingga jeratan di leher yang ditemukan pada jenazahnya.
Selain Karo Paminal dan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolri juga telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia dinonaktifkan lebih dahulu sebelum Karo Paminal dan Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Adapun, penonaktifan Kadiv Propam Polri diklaim sebagai bentuk objektivitas, transaparansi, dan akuntabilitas dalam penanganan kasus Brigadir J.
Berita Terkait
-
5 Fakta Brigjen Hendra Kurniawan Dinonaktifkan Buntut Kasus Kematian Brigadir J
-
Kasus Brigadir J, Komnas Perempuan Minta Semua Pihak Hentikan Spekulasi
-
4 Fakta Karo Paminal dan Kapolres Jakarta Selatan Dinonaktifkan Kapolri
-
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Sebut Ada Bukti Baru Dugaan Penganiayaan Sadis
-
Komnas Perempuan Ungkap Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo, Syok dan Kerap Menangis
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya