Suara.com - Nama Kamarudin Simanjuntak kerap muncul dalam pemberitaan setelah menjadi pengacara keluarga Brigadir J. Ia kerap buka-bukaan mengungkap sejumlah temuan terkait kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Kamarudin Simanjuntak bertekad membantu keluarga mendiang Brigadir J agar bisa mendapatkan keadilan dan kebenaran dalam kasus tersebut. Ditehakui, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat yang resmi menunjuk Kamaruddin Simanjuntak sebagai kuasa hukum.
Berikut ini merupakan profil Kamaruddin Simanjuntak rekam jejaknya.
Kamaruddin Simanjuntak diketahui merupakan seorang advokat Indonesia yang lahir di Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Perjalanan Kamaruddin hingga menjadi pengacara ternyata tidak mudah.
Setelah tamat menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), Kamaruddin tidak terpikir sama sekali untuk menjadi seorang pengacara. Ia merantau ke DKI Jakarta untuk mengadu nasib.
Bermodalkan nekad, Kamarudin pergi ke ibu kota tanpa berbekal uang yang cukup. Pada saat itu, ia tidak memiliki uang untuk kos, tapi tidak ingin merepotkan saudaranya.
Akhirnya, Kamarudin nekat tinggal di bawa kolong jembatan di daerah Klender, Jakarta Timur. Tiga bulan lamanya Kamarudin hidup di Jakarta, ia kerja serabutan untuk bertahan hidup dengan berbekal ijazah SMA.
Meski merasakan hidup susah, Kamarudin tidak menjadikan hal itu sebagai patokan untuk berhenti berusaha. Ia terus melamar kerja di perusahaan, sampai akhirnya tahun 1993, ia diterima bekerja sebagai customer service di sebuah restoran.
Sejak saat itu, Kamarudin membangun bisnis kecil-kecilan dari gaji yang diterimanya. Sayang, bisnisnya itu tidak bertahan lama dan akhirnya tumbang.
Baca Juga: Penyidik Periksa 11 Keluarga Brigadir J Termasuk Kedua Orang Tua
Melihat bisnisnya tidak berjalan dengan lancar, Kamarudin memutuskan untuk menjadi sales. Saat terjun di dunai sales itulah Kamarudin mulai memiliki cita-cita tinggi dan tertarik untuk menjadi seorang pengacara.
Karena cita-citanya tersebut, Kamarudin memutuskan untuk mendaftar kuliah di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Jakarta pada tahun 2000.
Kariernya di dunia hukum menunjukkan sisi terang bagi Kamarudin. Bahkan kabarnya, nama Kamarudin Simanjuntak sempat viral usai menjadi penasehat hukum Muhammad Kosman alias Muhammad Kace.
Kasus lain yang pernah ditangani oleh Kamarudin adalah membongkar kasus korupsi Wisma Atlet dan Hambalang, serta turunannya hingga e-KTP.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
-
Penyidik Periksa 11 Keluarga Brigadir J Termasuk Kedua Orang Tua
-
Komnas HAM Punya Catatan Signifikan Terkait Luka di Beberapa Bagian Tubuh Brigadir J
-
Penyebab Luka di Jasad Brigadir J Akhirnya Terungkap! Komnas HAM: Kami Punya Catatan yang Cukup Dalam
-
Tanya Keseriusan Kepolisian, Tampak ke Polri: Jangan Ulur-ulur Waktu! Mau Tidak Ungkap Kasus Brigadir J?
-
Kuburan Bakal Dibongkar Lagi, Polri Gandeng PDFI untuk Autopsi Ulang Jasad Brigadir J
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat