Suara.com - Seorang ibu mengamuk tak terima anaknya dicueki oleh guru di sekolah, saat datangi acara Masa Orientasi Siswa (MOS). Padahal pada kenyataannya, anaknya masih berusia kurang dari 3 tahun dan dirinya belum mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.
Foto tangkap layar bukti sosok ibu yang mengamuk ini diunggah oleh seorang anonim di akun Twitter @convomfs pada Jumat (22/07/22).
"Belum daftar, tapi udah datang ke sekolah. Giliran gurunya cuek, malah nyalahin sampe ngatain. Aneh banget nih orang. Daftar dulu atuh Bu, gurunya juga pasti sibuk sama muridnya," terang pengirim cuitan.
Dalam foto tangkap layar yang diunggah, terlihat bahwa sosok ibu tersebut menceritakan bahwa ia dan anaknya menghadiri acara MOS. Tapi saat di sekolah, anaknya hanya dicueki oleh guru.
Menurut sosok ibu ini, anaknya saat itu sudah begitu bersemangat saat berada di sekolah tersebut.
"Awal MOS, tapi ternyata gurunya kayak nggak nganggap Qayla. Padahal anakku begitu semangatnya sekolah," ujar sosok ibu.
Ia kemudian mengungkapkan fakta bahwa anaknya masih berusia kurang dari 3 tahun, serta dirinya yang belum melakukan pendaftaran sekolah untuk anaknya.
"Yang diterima cuma yang pendaftar. Terus dicuekin kan as*," tulisnya.
Sontak saja cuitan ini menjadi sorotan dari warganet. Warganet heran dengan perilaku ibu-ibu tersebut.
Baca Juga: Mengurai Bahaya Bullying Bagi Pelajar, Dua Musisi Muda Bagikan Tips Agar Tak Timbulkan Trauma
"Baru 2 tahun sekolah apaan anj**. Itu anak baru disapih udah disuruh sekolah. Lu kagak daftar dicuekin ngamuk," kata warganet.
"Pentingnya orang tua diedukasi. Itu anaknya bukan semangat tapi pahamnya main-main aja soalnya ramai. Mending ibunya yang pendaftaran dulu deh. Mana kasar banget bahasanya," ujar warganet.
"Belum 3 tahun udah sekolah itu gimana sih ceritanya? Masukin PAUD aja bu," terang warganet.
Hingga saat ini, cuitan ini telah mendapatkan sejumlah 10,8 ribu suka dari warganet.
Berita Terkait
-
Mengurai Bahaya Bullying Bagi Pelajar, Dua Musisi Muda Bagikan Tips Agar Tak Timbulkan Trauma
-
Hari Anak Nasional 2022: Pemenuhan Hak Anak Pascapandemi Harus Jadi Prioritas
-
Miris, Dua Hari Disembunyikan Dalam Kamar, Gadis di Pontianak Ini Disetubuhi Berkali-kali oleh Teman Lelakinya Sendiri
-
Buwadi Perkosa Anak Tiri saat Istri Sibuk Kerja hingga Larut Malam
-
Ikut Dibawa ke Kantor Polisi, Anak Nikita Mirzani Sakit dan Tak Mau Makan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'