Suara.com - Anak muda, mahasiswa, dan milenial yang tergabung dalam Orang Muda Ganjar (OMG) DKI Jakarta membagi-bagikan paket peralatan sekolah berupa buku, alat tulis, kaos kaki, dan pensil warna kepada pelajar dari keluarga kurang mampu. OMG DKI Jakarta menebar contoh kepedulian Ganjar Pranowo di sektor pendidikan.
Humas dan Lembaga OMG DKI Jakarta, Widodo mengatakan, sejumlah program yang telah diluncurkan Ganjar terbukti memajukan sektor pendidikan di tengah masyarakat. Salah satunya mendorong sekolah gratis khusus siswa kurang mampu di Jawa Tengah (Jateng) melalui program SMK gratis.
"Acara hari ini kita mengimplementasikan nilai-nilai yang dicontohkan Pak Ganjar, khususnya dalam hal pendidikan. Kita membagikan peralatan menulis untuk puluhan anak-anak di wilayah Galur," ujar Widodo di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Widodo mengatakan, apa yang dilakukan Ganjar di Jateng akan membawa dampak positif bila turut dilakukan di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, Widodo menyebut pihaknya berkomitmen mensosialisasikan figur Ganjar ke masyarakat dengan kerja-kerja sosial dan komunikasi langsung kepada masyarakat.
"Sambil kita juga mensosialisasikan visi dan misi Pak Ganjar kepada masyarakat. Antusiasme warga sangat besar, kita sampai kewalahan tadi," tutur Widodo.
Sementara itu, Koordinator OMG Cabang Jakarta Pusat, Dimas Dum menjelaskan, alat tulis merupakan salah satu kebutuhan utama yang sangat dibutuhkan anak-anak di wilayah Galur. Sebab, anak-anak tersebut didominasi dari keluarga prasejahtera.
"Antusiasme warga sangat luar biasa. Mereka sangat bersemangat datang. Ke depannya, kami akan terus mendekatkan figur Pak Ganjar lewat berbagai kegiatan di Jakpus," imbuhnya.
Kegiatan tersebut, lanjut Dimas, adalah serangkaian acara masyarakat dengan tema kesenian. Pasalnya, kata Dimas, masyarakat Jakarta Pusat masih kental dengan kesenian daerah betawi seperti ondel-ondel, pencak silat, dan kesenian lainnya.
"Salah satunya melalui kegiatan seni. Sebab, di wilayah Jakpus masih sangat kental akan nilai-nilai seni Jakarta, mulai dari ondel-ondel, sanggar-sanggar keseniannya, dan pencak silat," pungkasnya.
Baca Juga: Sebut Nama Ganjar ke Tong Sampah, Gus Miftah Berikan Klarifikasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi