Suara.com - Wakil Ketua Umum MUI Marsudi Syuhud menilai fenomena Citayam Fashion Week (CFW) di Kawasan Integrasi Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat sebagai bentuk kreativitas khususnya anak-anak muda.
Ia menyebut fenomena CFW yang dilakukan di tempat penyeberangan jalan semata-mata untuk mencari perhatian kepada publik.
"Namanya saja orang banyak yang mempunyai keinginan-keinginan yang diperhatikan orang banyak juga, maka ketika di jalan ada yang penyebrangan menjadi fashion show, fashion week itu ya mencari perhatiaan publik itu sebuah kreativitas," ujar Marsudi di sela-sela Milad ke-47 MUI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Meskipun dianggap sebagai kreativitas, Marsudi berharap apa yang dilakukan anak-anak muda tersebut tak sampai mengganggu ketertiban dan kepentingan umum.
"Saya harapkan kreativitas yang terpenting jangan menganggu kepentingan umum, jangan mengganggu kepentingan umum itu," kata dia.
Di satu sisi, Marsudi menyarankan perlu disediakan lokasi untuk kreativitas anak muda yang dikenal dengan SCBD atau Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok.
"Lebih baik dibuat di tempat mana yang kemudian disampaikan ke publik bisa melalui teknologi dan menjadi tepat," tutur Marsudi.
Ketika ditanya soal adanya perilaku LGBT di Citayem Fashion Week, Marsudi menyebut perilaku LGBT sebagai sebuah penyakit. Namun kata dia, hal tersebut bisa disembuhkan.
"Itu kan masalah kemanusiaan yang banyak orang menyampaikan itu sebuah ada yang mengatakan sebuah penyakit, ada dikatakan apa. Tapi yang penting kalau psychological sickness itu dipahami bisa disembuhkan. Kalau penyakit berusaha disembuhkan, apa saja yang sudah disampaikan ulama terdahulu sampai sekarang," jelasnya.
Berita Terkait
-
Dituduh Cari Untung dari Citayam Fashion Week, Baim Wong Nangis
-
Minta Maaf, Baim Wong Lega Melepas HAKI Citayam Fashion Week
-
Polemik Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil Bantah Cari Popularitas ke Baim Wong: Citayam Masuk Jabar, Jadi Wajar Saja
-
Viral Jukir Citayam Fashion Week Ribut Mulut dengan Petugas Dishub: Orangnya Juga Ditertibkan, Jangan Cuma Parkirannya!
-
Polisi Ancam Angkut Motor yang Parkir Liar di Kawasan Citayam Fashion Week
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing