Suara.com - Juru parkir di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tepatnya di gelaran Citayam Fashion Week terlibat kericuhan dengan Petugas Dinas Perhubungan (Dishub), Selasa (26/7/2022) hari ini. Kericuhan itu buntut dari penertiban kendaraan roda dua yang terparkir di bahu jalan.
Kericuhan itu terekam kamera dan turut diunggah oleh akun Instagram @jurnalisjunior. Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah juru parkir terlibat adu mulut dengan petugas.
"Kericuhan terjadi saat petugas menertibkan dan mendapati puluhan kendaraan roda dua terparkir di bahu jalan," tulis akun tersebut sebagaimana dikutip Suara.com.
Pantauan pada sore hari, sejumlah kendaraan roda dua diangkut petugas ke atas mobil Dishub. Bersama petugas Satpol PP, petugas Dishub juga mengimbau soal protokol kesehatan kepada masyarakat yang berada di gelaran Citayam Fashion Week.
Petugas juga mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, tidak membuang sampah sembarangan, juga tidak parkir di bahu jalan.
Salah seorang juru parkir yang enggan disebutkan namanya mengaku, tindakan penertiban itu dinilai tidak adil.
Juru parkir juga meminta petugas untuk juga membubarkan orang yang nongkrong di lokasi.
"Ini kan bukan jalan protokol. Ini di gang. Kalau mau ditertibkan, tapi tertibkan orangnya juga jangan hanya parkirannya. Mereka yang bikin macet yang di zebra cross. Bukan parkiran saja," ucap salah satu juru parkir.
Marak Parkir Liar
Baca Juga: Citayam Fashion Week Menular ke Pontianak, Remaja: Sangat Keren
Sebelumnya, ajang Citayam Fashion Week (CFW) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat mengundang sejumlah pelanggaran seperti parkir kendaraan sembarangan.
Atas adanya situasi tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta meminta pengunjung CFW untuk menggunakan layanan transportasi umum karena tidak ada lahan parkir yang akomodatif di kawasan tersebut.
"Masyarakat tidak perlu membawa kendaraan pribadi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Syafrin menjelaskan ada lima layanan transportasi umum yang bisa dimanfaatkan pengunjung menuju Dukuh Atas, yakni TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Dukuh Atas dan Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Sudirman.
Kemudian ada Kereta Bandara di Stasiun BNI City dan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang akan beroperasi. Dinas Perhubungan DKI melarang pengunjung memarkirkan kendaraan di trotoar atau di badan jalan karena selain tidak sesuai peruntukan juga memicu kepadatan arus lalu lintas.
"Di trotoar maupun di badan jalan itu dilarang parkir," tuturnya.
Berita Terkait
-
Warga Protes Karena Trotoar Dijadikan Tempat Parkir, Tanggapan Akun Twitter Pemprov DKI Menjadi Sorotan
-
Citayam Fashion Week Menular ke Pontianak, Remaja: Sangat Keren
-
Komentar Ridwan Kamil tentang Baim Wong Daftarkan HAKI Citayam Fashion Week Dikritik
-
Baim Wong Tak Jadi Patenkan Citayam Fashion Week
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut