Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi mengingatkan pemerintah agar jangan sampai Indonesia dimanfaarkan oleh platform over the top (OTT) milik asing.
Karena itu, ia mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menjalankan kebijakan aturan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
"Jangan Indonesia dimanfaatkan platform OTT LN sebagai pasar saja, rakyatnya dieksploitasi. Cari duitnya di Indonesia tapi tidak ada kontribusinya ke negeri ini," kata Bobby, Senin (1/8/2022).
Bobby memahami alasan itu yang kemudian membuat pemerintah melalui Kominfo terpaksa harus memblokir sejumlah platform yang kedapatan belum mendaftar PSE.
"Betul. Bila tidak jadi PSE terdaftar, rakyat tidak terlindungi haknya atas data pribadi nya, hak-hak sebagai konsumen dan seterusnya," kata Bobby.
Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Golkar ini meminta kenijakan pemblokiran oleh Kominfo karena aturan PSE Lingkup Privat harus disikapi secara bijak.
Sikap bijak itu, kata Bobby tidak sekadar untuk masyarakat. Melainkan juga kepada pemerintah itu sendiri.
Dalam lingkup fungsi dan tugas negara, Bobby memahami bahwa apa yang dilakukan Kominfo memang hal yang sudah ditunggu. Di mana jenis usaha lintas negara, seperti berbagai platform komersial semisal PayPal ternyata masih beroperasi bebas tanpa mendaftar sebagai PSE
"Sehingga hak-hal sebuah negara berdaulat diindahkan baik itu pajak, pengawasan konten, perlindungan data pribadi dan perlindungan konsumen aka konsumen Indonesia, dan lain-lain," kata Bobby kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
Baca Juga: Kritik Kominfo, Akun Whatsapp Arie Kriting Diretas
Padahal menurut Bobby, situasi demikian jika dikelola dengan baik justru bisa menumbuhkan industri fintech lokal yang nantinya dapat menjadi lokomotif sentra ekonomi baru yang jelas lebih memakmurkan negara dan rakyatnya.
"Jadi masyarakat mohon kebijaksanaannya untuk dukung kebijakan negara via Kominfo karena ini perwujudan bela negara dan perlindungan negara pada rakyat nya," kata Bobby.
Berbarengan dengan penerapan kebijakan pemblokiran, Bobby meminta Kominfo meningkatkan langkah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara detail. Jangan sampai apa yang disampaikan Kominfo justru membuat bingung publik hingga malah merugikan Kominfo sendiri.
"Perlu sosialisasi literisasi digital dari sisi bela negara," kata Bobby.
Berita Terkait
-
Kritik Kominfo, Akun Whatsapp Arie Kriting Diretas
-
Sudah Daftar PSE Manual, Google Diberi Waktu Satu Bulan Selesaikan Dokumen
-
Kominfo Jabarkan Batas Pendaftaran PSE
-
Teror dan Doxxing Hantui Peserta Twitter Space #ProtesNetizen #BlokirKominfo
-
Daftar Lengkap 7 PSE yang Sudah Diblokir Kominfo, Mana yang Sering Anda Gunakan?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?