Suara.com - Angka tingkat kecelakaan bus Transjakarta belakangan ini mengalami penurunan. Tingkat kecelakaan bus atau accident rate per 100 ribu kilometer dalam dua tahun terakhir sudah membaik.
Berdasarkan pemaparan Transjakarta dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta, disebutkan accident rate pada tahun 2018 adalah 1,68 kejadian per 100.000 kilometer pada 2018. Lalu pada 2019 meningkat jadi 2,68 dan naik lagi pqda 2020 ke angka 3,18.
Penurunan drastis terjadi pada 2021 jadi 0,78 kecelakaan per 100 ribu kilometer. Bahkan, pada 2022 periode Januari-Juli, accident rate turun jadi 0,43.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menilai turunnya accident rate Transjakarta bukan karena perbaikan manajemen, melainkan pandemi Covid-19.
"Ini (angka kecelakaan Transjakarta menurun), karena Covid-19. Jadi ini sebenarnya datanya bias," ujar Gilbert saat dikonfirmasi, Selasa (2/8/2022).
Pada 2021 ketika accident rate menurun, pemerintah telah membatasi aktivitas masyarakat termasuk operasional Transjakarta. Masyarakat diminta bekerja dari rumah dan bus yang beroperasi juga dikurangi.
"Iya, ini karena alam (Pandemi Covid-19). Bukan karena manajemen (Transjakarta)."
Minta Pemprov Beri Sanksi Tegas
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi sebelumnya, meminta Pemprov DKI tegas menindak operator bus Transjakarta yang kerap kecelakaan. Bahkan ia meminta sanksi keras berupa pemutusan kontrak.
Baca Juga: Terpopuler: Viral Pemuda BAB di Tempat Wudhu, 3 Operator TransJakarta yang Paling Sering Kecelakaan
Hal ini ia sampaikan saat rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Ia menilai operator bus kebanyakan hanya pintar berteori semata soal keamanan berkendara.
"Kalau bicara teori, papar hebat, tapi implementasi lapangan, saya melihat para operator tuh pada enggak bener," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Senin (1/8/2022).
Ia mengaku menyayangkan kerap terjadinya kecelakaan bus Transjakarta. Bahkan, ada sejumlah kejadian yang akhirnya berujung hilangnya nyawa korban.
"Ini enggak sekali dua kali kejadian dan saya sering melihat Transjakarta itu dia ya kayak orang enggak punya tanggung jawab membawa mobil," tuturnya.
Karena itu, dengan ancaman pencabutan kontrak akan memberikan efek jera. Operator akan lebih berhati-hati ke depannya untuk mengawasi pramudi.
"Kami sebagai pemerintah sudah memberikan kerja sama yang baik, tapi kalau dia nggak baik buat apa kita pakai?"
Berita Terkait
-
Terpopuler: Viral Pemuda BAB di Tempat Wudhu, 3 Operator TransJakarta yang Paling Sering Kecelakaan
-
Ketua DPRD DKI Minta Operator Bus TransJakarta yang Sering Kecelakaan Disanksi Berat
-
Terbanyak Sepanjang 2022, Ini 3 Operator TransJakarta yang Paling Sering Kecelakaan
-
Minta Putus Kontrak Operator Bus TransJakarta yang Sering Kecelakaan, Ketua DPRD DKI: Kayak Nggak Punya Tanggung Jawab
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?