Suara.com - Saban penerbangan pulang ke Tanah Air, pasti ada saja barang tercecer milik jemaah haji yang ditinggalkan. Lalu bagaimana nasib barang-barang tersebut?
Barang tercecer di bandara yang tidak bisa dibawa dalam penerbangan itu, ternyata tidak dimusnahkan, tapi diserahkan untuk kepentingan sosial di Arab Saudi.
"Barcer (barang tercecer) diserahkan untuk kepentingan sosial di Arab Saudi," kata Ketua PPIH Arab Saudi Arsad Hidayat dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Selasa (1/8/2022).
Arsad mengatakan panitia tidak memfasilitasi pengiriman barcer milik jemaah.
"Ketika terkena razia di bandara, kami dari PPIH juga tidak bisa mengirimkan ke Tanah Air. Itu sudah jadi keputusan lama tidak mengirim barcer," katanya.
Untuk itu ia mengingatkan jemaah agar memastikan barang yang dibeli sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga bisa diangkut ke pesawat.
Secara aturan, Kementerian Agama sudah sepakat dengan pihak maskapai bahwa barang yang diperbolehkan untuk dibawa jemaah berupa satu tas koper maksimal 32 kg, satu tas tangan kapasitas 7 kg dan kemudian tas paspor.
Ia tidak melarang jemaah untuk membeli oleh-oleh. Pasalnya, jemaah bisa memanfaatkan jasa pengiriman kargo.
Tapi masih ada jamaah yang membawa tas kecil selain yang ditentukan, akibatnya terpaksa ditinggalkan di bandara.
Baca Juga: Ternyata Segini Sampah yang Dihasilkan dari Penyelenggaraan Haji 2022
"Saya kira pihak maskapai mempertimbangkan hal tersebut terkait keselamatan penerbangan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Puluhan Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Madinah Akibat Sakit
-
Aksi Emak-emak Jemaah Haji Berdandan Sebelum Turun dari Pesawat, Netizen: Haji Fashion Week
-
Video Jamaah Haji Asal Sulawesi Pulang ke Tanah Air Dengan Penampilan Yang Mencolok
-
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Dunia Usai Dibawa ke RS
-
Viral Video Jemaah Haji Sulsel Pulang ke Tanah Air dengan Penampilan Unik: Diarak Seperti Pengantin Baru
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf