Suara.com - Waktu sholat Isya dimulai sejak berakhirnya waktu Maghrib. Muncul pertanyaan, kapan batas waktu sholat isya yang benar?
Dasar penetapan waktu isya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu sholat adalah sambung menyambung, hingga masuknya waktu sholat yang berikutnya, kecuali sholat Subuh.
Di antara lima sholat fardhu, sholat Isya memang menjadi sholat yang memiliki waktu terpanjang. Bahkan, tidak sedikit orang yang menunaikan sholat Isya ini jauh dari awal waktunya. Banyak masyarakat awam yang masih bingung, kapan batas waktu sholat Isya yang paling tepat.
Kapan batas waktu sholat Isya yang benar?
Dari Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum sholat hingga datang waktu sholat berikutnya", (HR Muslim).
Waktu yang muhktar (pilihan) untuk sholat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan (menunda) sholat Isya hingga 1/3 malam atau setengahnya..", (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizi).
Dari Anas bin Malik, bahwa "Rasulullah SAW menunda sholat Isya sampai dengan tengah malam, kemudian barulah beliau sholat", (Muttafaqun Alaihi). Selain itu, Ibnu Umar juga menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Waktu sholat Isya hingga tengah malam", (HR Muslim dan Nasai).
Berdasarkan keterangan di atas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa sholat Isya dapat dikerjakan setelah berakhirnya waktu Maghrib yaitu hilangnya mega merah. Sedangkan batas akhir sholat Isya yaitu pada saat tengah malam atau menjelang waktu Subuh.
Sebenarnya, dalam masalah akhir waktu sholat Isya memang terdapat perselisihan di antara ulama. Tentu saja, untuk menguatkan pendapat yang ada kita harus melihat dari berbagai dalil, lantas mencari manakah pendapat yang terkuat. Ini berarti, kita pun nantinya tidak hanya sekadar ikut-ikutan apa kata orang. Nah, berikut ini adalah pembahasan singkat dari kami tentang akhir waktu sholat Isya yang perlu dipahami.
Baca Juga: Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Adha? Jangan Keliru, Ini Penjelasannya
Pendapat pertama:
Waktu akhir sholat Isya adalah ketika terbit fajar shodiq (masuknya sholat subuh) tanpa ada perselisihan antara Imam Abu Hanifah dan pengikut ulama dari ulama Hanafiyah. Pendapat ini juga menjadi pegangan ulama Syafi’iyah, namun kurang masyhur di kalangan ulama Malikiyah.
Pendapat kedua:
Waktu akhir sholat Isya adalah sepertiga malam, di mana ini merupakan pendapat yang masyhur dari kalangan ulama Malikiyah.
Pendapat ketiga:
Waktu akhir sholat Isya adalah sepertiga malam, di mana ini adalah waktu ikhtiyari (waktu pilihan). Sedangkan waktu akhir shalat Isya yang bersifat darurat adalah hingga terbit fajar. Waktu darurat ini misalnya adalah ketika seseorang sakit lantas sembuh ketika waktu darurat, maka ia masih boleh mengerjakan sholat Isya di waktu itu.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Tidak Ada Batas Waktu Penyelesaian Kasus Brigadir J
-
Berapa Lama Daging Bisa Disimpan di Kulkas? Ini Batas Waktu Berbagai Jenis Daging
-
Kapan Batas Waktu Niat Puasa Arafah? Berikut Jadwal, Niat dan Tata Caranya
-
Ini Hadits Puasa Tarwiyah Menjelang Idul Adha, Puasa Sunnah di Bulan Dzulhijjah
-
Bolehkah Makan Sebelum Sholat Idul Adha? Jangan Keliru, Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!