Suara.com - Baru beberapa jam, seorang pria menendang dan memukul istrinya di depan para tamu.
Parahnya, penganiayaan yang dia lakukan membuat sang istri hingga meninggal dunia.
Melansir dari Mirror, Stepan Dolgikh (25), membunuh istrinya dengan memukulinya sampai meninggal. Hal ini disebabkan karena dia menduga sang istri berselingkuh dan memiliki hubungan dengan salah seorang tamu.
Pada pesta pernikahan di sebuah rumah pribadi, Stephan sudah mulai menganiaya istrinya, yakni Oksana Poludentseva (36).
Para tamu dilaporkan terlalu takut untuk campur tangan dalam situasi tersebut, tetapi memberi tahu polisi tentang insiden mengejutkan di desa Prokudskoye, Siberia, Rusia.
"Dia mulai meninju dan menendangnya di luar rumah. Dia menjambak rambutnya, memukulnya, mendorongnya ke jalan, di mana dia juga terus memukuli tubuh dan kepalanya," ungkap Kepala penyelidik Kirill Petrushin.
Insiden itu hanya beberapa jam setelah pasangan itu bertukar sumpah di pernikahan mereka.
"Dia memukulinya untuk waktu yang lama, di depan saksi, dan memukul organ vitalnya di dada dan kepala. Dia sepenuhnya mengakui bersalah selama penyelidikan," ungkap Petrushin.
"Dia cemburu pada salah satu tamu. Bagi suaminya, sang istri berperilaku tidak benar dan menyebabkan rasa curiga," tambahnya lagi.
Baca Juga: Jual Video Adegan Ranjang, Suami-Istri di Gianyar Raup Rp50 Juta
Atas perbuatannya, Stepan diancam hukuman penjara selama 18 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta