"Maka perlu adanya tim advance yang menata waktu," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).
Tim advance juga bertugas menyaring isu dan pembicaraan. Nantinya melalui tim advance akan diketahui mana yang boleh dibahas dan mana yang boleh dibahas di dalam pertemuan antara elite parpol.
"Do and do not-nya harus clear, ini pembelajaran publik juga harus tahu. Kalau nanti Mbak Puan ketemu Cak Imin apa yang boleh dibicarakan dan tidak boleh dibicarakan," ujar Bambang.
Rencananya tim advance tersebut akan mulai bergerak setelah 17 Agustus 2022. Terkait siapa saja yang nantinya akan diutus masuk dalam tim advance, Bambang mengatakan akan diisi orang kepercayaan Puan.
"Tergantung yang dipercaya mbak. Saya nggak tahu yang ngasih tugas Mbak Puan. Tugas keluarnya dari Mbak Puan," kata Bambang.
Berita Terkait
-
Janji Anies Cabut Aturan Penggusuran Tak Bisa Ditepati di Sisa Masa Jabatan, PDIP: Hanya Gimik Politik
-
Capres PKB-Gerindra bukan Anies, Ganjar atau Andika, NasDem Tutup Peluang Ikut Koalisi
-
Sebut Tak Ada Yang Salah Jika Prabowo Nyapres Lagi, Nasdem: Bagus, Jadi Banyak Alternatif
-
Dinilai Peduli Masalah Rakyat, Perindo Berpeluang Lolos Parlemen di Pemilu 2024
-
Fokus Hari Kemerdekaan Dulu, Tim Advance Puan Maharani Akan Bergerak Setelah 17 Agustus
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti