Suara.com - Puan Maharani menyiapkan tim advance menjelang safari politik yang akan ia lakukan ke sejumlah ketua umum parpol. Tim advance nantinya akan berisi orang-orang kepercayaan Ketua DPP PDIP itu.
Tetapi untuk saat ini tim advance belum melalukan pergerakan. Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berujar tim advance akan mulai bekerja melakukan komunikasi menyiapkan safari politik Puan usai 17 Agustus tahun ini.
"Setelah tanggal 17. Semua kita fokus, 17 kan hari kemerdekaan, hari keramat kita, kita rayakan dulu bersama-sama," kata Bambang di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (10/8/2022).
Bambang menegaskan bahwa pembentukan tim advance dengan segala tugasnya menyiapkan komunikasi jelang safari Puan, bukan merupakan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bukan. Ini tugas dari tim advance," ucap Bambang.
Tim advance merupakan tim yang akan dibentuk Puan seiring safari politik yang hendak dilakukan.
Menurut Bambang, pembentukan tim advance memang biasa dilakukan para petinggi partai saat akan melakukan safari politik. Kini kebiasaan itu juga yang akan dilakukan Puan.
Ia menjelaskan, tugas dan fungsi dari tim advance ialah menjalin komunikasi awal dengan partai-partai. Komunikasi itu antara lain salah satunya untuk mencocokan waktu
"Maka perlu adanya tim advance yang menata waktu," kata Bambang.
Baca Juga: PDIP Minta Pemprov DKI Sanksi Tegas Guru yang Mendiskriminasi Siswa di Sekolah
Tim advance juga bertugas menyaring isu dan pembicaraan. Nantinya melalui tim advance akan diketahui mana yang boleh dibahas dan mana yang boleh dibahas di dalam pertemuan antara elite parpol.
"Do and do not-nya harus clear, ini pembelajaran publik juga harus tahu. Kalau nanti Mbak Puan ketemu Cak Imin apa yang boleh dibicarakan dan tidak boleh dibicarakan," ujar Bambang.
Rencananya tim advance tersebut akan mulai bergerak setelah 17 Agustus 2022. Terkait siapa saja yang nantinya akan diutus masuk dalam tim advance, Bambang mengatakan akan diisi orang kepercayaan Puan.
"Tergantung yang dipercaya mbak. Saya nggak tahu yang ngasih tugas Mbak Puan. Tugas keluarnya dari Mbak Puan," imbuh Bambang.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo Bakal Kalah Pilpres 2024 Jika Tak Didukung PDIP, Ini Kata Pengamat
-
Pengamat Politik Sebut Ganjar Pranowo Akan Kalah di Pilpres Jika Ditinggalkan PDIP
-
PDIP Minta Pemprov DKI Sanksi Tegas Guru yang Mendiskriminasi Siswa di Sekolah
-
Megawati Pilih Siapa di Pilpres?. Puan, Ganjar, Tri Rismaharini atau Azwar Anas
-
Ganjar Pranowo Bakal Kalah di Pilpres 2024 Jika Tak Diusung PDI Perjuangan
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami