Suara.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, mengklaim pemerintah berhasil mengentaskan desa desa tertinggal dan desa sangat tertinggal di lima provinsi.
Lima provinsi tersebut yakni Bali, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Bangka Belitung.
"Ada lima provinsi sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal," ujar Halim di Kantor Kemendes PDTT, Kamis (11/9/2022).
Karena itu ia berharap di tahun 2023 pemerintah dapat mengentaskan lebih banyak provinsi yang masih terdapat desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
"Harapan kita di tahun 2023 makin banyak lagi provinsi-provinsi yang bisa dientaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal," ucap dia.
Tak hanya itu, Halim mengaku bersyukur jumlah desa mandiri di tahun 2022 semakin banyak yaitu 6.238 desa. Jumlah tersebut berbeda pada saat 2015 yakni 174 desa.
Adapun desa mandiri merupakan desa yang mempunyai ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar mencukupi, infrastruktur memadai, aksesibilitas/transportasi tidak sulit, pelayanan umum bagus, serta penyelenggaraan pemerintahan yang sudah baik.
"Desa maju 20.249 dari 3.608, pada tahun 2015," tuturnya.
Lebih lanjut, Halim menyebut terkait jumlah desa tertinggal juga sudah berkurang dalam tujuh tahun terakhir. Yakni dari 33.592, tinggal 9.584 desa
Baca Juga: 398 Gampong di Aceh Utara Berstatus Desa Tertinggal
"Jumlah desa sangat tertinggal di Indonesia juga turun dari 13.453 saat ini 4.982 desa sangat tertinggal," katanya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Bakal Gelontorkan BLT Dana Desa Rp 300 Ribu Pada 2023, Mendes PDTT: Hanya untuk Warga Miskin Esktrem
-
398 Gampong di Aceh Utara Berstatus Desa Tertinggal
-
Mendes PDTT Ajak APDESI Tinjau Ulang Regulasi Desa
-
Kemendes PDTT Gandeng ITS untuk Rancang Desa Wisata
-
73 Desa di NTB Masih Dalam Kategori Tertinggal, Terbanyak di Sumbawa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?