Suara.com - Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, Syarif angkat bicara terkait sejumlah rekannya di partai yang mengusulkan pembentukan Panitia khusus (Pansus) Jakarta International Stadium (JIS). Usulan itu adalah buntut dari kejadian pembatas tribun roboh pada acara grand launching, Minggu (24/7) lalu.
Menurutnya apa yang dilakukan kawan separtainya mendorong dibentuknya pansus JIS adalah hal yang biasa.
Tercatat ada tiga legislator Gerindra di DPRD DKI yang mengkritik pembangunan JIS, yakni Ichwanul Muslimin, Wahyu Dewanto, dan Adi Kurnia Setiadi saat rapat Komisi B. Ketiganya bahkan mengaku malu dengan stadion kandang klub sepak bola Persija itu dan meminta pembentukan Panitia Khusus untuk melakukan pengusutan.
Padahal, Gerindra sendiri merupakan partai pengusung Anies saat Pilkada. Begitu periode pemerintahan Anies di ibu kota berjalan, partai lambang burung garuda ini juga selalu memberikan dukungan.
Meski terkesan menyerang bangunan kebanggaan Gubernur Anies Baswedan itu, Syarif menyebut mereka hanya menjalankan fungsi anggota DPRD sebagai lembaga pengawas eksekutif. Menurutnya memang sudah sewajarnya sebagai legislator bersikap kritis pada pemerintah.
"Ya kalau bersikap kritis kan boleh. Boleh untuk kebaikan masyarakat, untuk kepentingan masyarakat. Siapapun Gubernurnya yang diusung atau tidak kritis boleh," ujar Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (12/8/2022).
Terkait pembentukan Pansus, Wakil Ketua DPD Gerindra ini menyebut belum ada sikap resmi dari fraksinya. Ia menyebut sebelum menentukan sikap, nantinya akan ada rapat internal terlebih dahulu.
"Kita bersikap menunggu wait and see saja karena dalam memutuskan soal pansus itu ada rapat sendiri. Dibicarakan aja belum," ucapnya.
Karena itu, ia menganggap usulan pembentukan Pansus dari tiga anggota Gerindra itu merupakan pendapat pribadi. Ia menyatakan sikap ketiganya harus dihormati dan diapresiasi.
Baca Juga: Segini Harga Sewa JIS, Venue Lamaran Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo
"Karena itu saya katakan saya berpendapat menghargai, menghormati usulan teman-teman Komisi B dari Gerindra. Nanti pada saatnya dibahas dalam rapat internal fraksi. Saya berpendapat bagus saja," imbuh dia.
Sebelumnya, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin mengusulkan agar diadakan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk Jakarta International Stadium (JIS). Alasannya, ia menilai masih banyak masalah pada stadion kandang klub sepak bola Persija itu dari segi pembangunan sampai pengelolaan.
Ichwanul menyoroti soal robohnya pagar pembatas tribun dengan lapangan pada Minggu (24/7/2022) lalu saat acara grand launching JIS itu. Ia mempertanyakan peran Jakpro selaku pemilik proyek dalam melakukan pengawasan terhadap kontraktor yang mengerjakan.
"Dengan anggaran yang luar biasa, Rp4 triliun lebih. Dengan mata telanjang juga sudah bisa lihat. Kemudian pada saat pengerjaan, Jakpro itu kalian di mana?" ujar Ichwanul dalam rapat kerja Komisi B bersama Jakpro, Selasa (2/8/2022).
"Monitor nggak terhadap vendornya? konsultan, kontraktor itu monitor? Pembayarannya seperti apa? apa jangan-jangan telat," tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti soal pembuatan akses bagi pemain ke dalam stadion. Bus tim tidak bisa langsung ke depan pintu ruang ganti dan harus berjalan lewat pintu penonton VIP.
Tag
Berita Terkait
-
Segini Harga Sewa JIS, Venue Lamaran Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo
-
Indonesia Makin Cakap Digital 2022 Digelar 27 Agustus di JIS
-
Terpopuler: Harga Sewa JIS Venue Lamaran Valencia dan Kevin Sanjaya, Ustaz Yusuf Mansur dan Melaney Ricardo
-
Terpopuler: Daftar Polisi yang Dimutasi Buntut Kasus Brigadir J, Anies Didesak Ganti Nama JIS
-
Sudah Grand Launching, JJ Rizal Tetap Desak Anies Ganti Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!