Suara.com - Pendaftaran administrasi bagi partai Politik yang akan ikut Pemilu 2024 telah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Tercatat ada 24 partai politik yang lolos tahap verifikasi administrasi tersebut. Berikut ini daftar lengkap parpol lolos verifikasi calon peserta Pemilu 2024.
Diketahui, dalam tahap seleksi administrasi ini, para partai politik perlu menyediakan berkas pendaftaran yang dibutuhkan. Jika KPU (berkas Komisi Pemilihan Umum) menyatak berkas pendaftaran telah lengkap, itu artinya telah lolos pada tahap verifikasi administrasi.
Adapun pengumuman mengenai partai yang lolos tahap verifikasi administrasi ini disampaikan oleh Idham Holik selaky Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu 2024 KPU RI dalam jumpa pers pada hari Senin (15/8/2022) di kantor KPU, Jakarta.
"Dari 40 partai politik yang mendaftarkan diri, ada 24 partai politik yang dokumennya dinyatakan lengkap," ujarnya.
Diketahui juga bahwa pendaftaran peserta Pemilu 2024 ini dibuka oleg KPU RI selama dua pekan dari 1 Agustus 2022 hingga 14 Agustus 2022.
Bagi Partai politik yang telah lolos tahap verifikasi administrasi, maka akan lanjut ke tahap berikutnya. Khusus untuk partai nonparlemen, sebelum lolos verifikasi administrasi dan terdaftar sebagai peserya pemilu, maka akan diverifikasi faktual.
Nah melansir dari berbagai sumber, berikuf ini daftar lengkap parpol lolos verifikasi calon peserta Pemilu 2024.
Daftar Partai Politik Lolos Verikasi Pemilu 2024
1. PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)
Baca Juga: Profil Ari Sigit, Cucu Soeharto yang Kini Terjun ke Dunia Politik
2. PKP (Partai Keadilan dan Persatuan)
3. PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
4. PBB (Partai Bulan Bintang )
5. Perindo (Partai Persatuan Indonesia)
6. Partai Nasdem
7. PKN (Partai Kebangkitan Nusantara)
Berita Terkait
-
Profil Ari Sigit, Cucu Soeharto yang Kini Terjun ke Dunia Politik
-
Soal Sikap Koalisi Di 2024, Demokrat: Akan Diumumkan Akhir Tahun Atau Awal 2023
-
Daftar 40 Parpol yang Mendaftar ke KPU untuk Ikut Pemilu 2024
-
4 Fakta Partai Cucu Soeharto Daftar KPU: Mau Bantu Kurangi Utang Negara sampai Usung Program dari Tiga Orde
-
40 Partai Politik Ini Resmi Daftar KPU, Baru 24 yang Dinyatakan Lengkap
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara