Suara.com - Beredar di media sosial video yang mempertontonkan momen pengamen terlibat adu mulut dengan seorang warga diduga pemilik warung kelontong.
Pengamen tersebut mengamuk karena tidak diberikan uang bernominal besar usai bernyanyi.
Kejadian ini direkam oleh kamera amatir istri dari pria yang terlibat cek-cok.
Videonya kemudian diunggah oleh akun Instagram @terangmedia pada Minggu (14/08/22).
"Pengemis rasa preman! Seorang pengemis marah-marah dan terlihat menantang karena tidak dikasih uang yang banyak setelah menyanyi," keterangan akun pengunggah video.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pengamen sedang adu mulut dengan satu orang pria yang diduga merupakan pemilik warung kelontong yang didatangi pengamen.
"Hei, kau ngomong apa? Bukan malah terima kasih, alhamdulillah," ujar pria berkaus abu-abu.
Pengamen tersebut pun kemudian mengatakan bahwa pria tersebut begitu belagu, padahal hanya bisa memberikannya sedikit uang.
Saat terlibat cek-cok, pengamen sadar jika dirinya sedang direkam oleh seorang wanita yang berada di lokasi.
Baca Juga: Buronan Kejagung Surya Darmadi Menyerahkan Diri
Ia kemudian merasa tidak terima karena direkam.
Setelahnya, pengamen tampak berjalan menjauh dari warung. Namun ia kembali lagi mendekat dan menantang pria tersebut agar memukulnya.
"Apa? Pukulah. Pukul," ujar pengamen.
Pria berkaus motif garis-garis tampaknya terpancing emosi, ia lalu berjalan mendekat ke pengamen.
Untungnya kedua pria ini tidak sampai terlibat baku hantam.
Setelah diancam dipanggilkan polisi, pengamen tersebut akhirnya pergi dari warung.
Berita Terkait
-
Buronan Kejagung Surya Darmadi Menyerahkan Diri
-
Heboh Pria Gesek-gesekkan Anunya ke Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta
-
Lima Pria Aniaya Ustaz dan Santri Gegara Tak Puas Bayar Makan, Tiga Tersangka Ditahan Empat Hari
-
Heboh Video Peserta Gerak Jalan Pingsan Massal hingga Berteriak Histeris, Publik Berkelakar: Kami Butuh Gus Samsudin
-
Diajak Bertemu Limbad, Gus Samsudin Justru Ajak Adu Sakti, Publik Dibuat Geram
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta