Suara.com - Koalisi PKB dan Gerindra belum memutuskan siapa calon presiden yang akan mereka usung. Ditegaskan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, keputusan mengusung capres dan cawapres, ada di tangan Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto.
Jazilul berujar keputusan capres dan cawapres akan dibicarkan bersama oleh kedua ketua umum tersebut, termasuk kemungkinan mengusung kandidat lain di luar Muhaimin atau Prabowo.
"Tergantung dua orang itu (Cak Imin dan Prabowo)," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Menurut Jazilul hal itu bisa saja dimungkinkan apabila memang keduanya sepakat. Tetapi Jazilul menilai tidak ada lagi yang bisa dicalonkan yang melebihi posisi Muhaimin atau Prabowo selaku ketua umum.
"Tapi masak iya sama-sama ketum terus siapa lagi di atas itu kandidat lain, ada ketum yang lain?" ujar Jazilul.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ogah terburu-buru dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung koalisi Gerindra dan PKB.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat ditanya kapan waktu penentuan capres-cawapres oleh Koalisi Gerindra dan PKB.
"Ya kami lihat lah," kata Prabowo di Kompleks Parlemen Senayan usai hadiri Sidang Tahunan MPR RI, Selasa (16/8/2022).
Prabowo justru mengutip pernyataan Presiden Jokowi soal ojo kesusu, di mana ucapan tersebut juga dikutip Ketua MPR RI Bambang Soesatyo lewat pantun penutup pidato Sidang Tahunan MPR RI.
Baca Juga: PDIP Buka Peluang Gabung Koalisi, PKB: Mestinya Lapor Cak Imin Dan Prabowo, Beres Sudah
"Tadi kan ada pesan kan, ojo kesusu," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menandatangani deklarasi koalisi Pemilu 2024.
Deklarasi koalisi Gerindra dan PKB ini terjadi saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Koalisi Partai Gerindra dan PKB secara langsung dideklarasikan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Bekerja bersama dalam Pemilu Serentak, didasarkan pada visi bersama, agar terjadi percepatan pembangunan Indonesia," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membacakan naskah kerja sama.
Sementara, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat membacakan naskah deklarasi, menyebutkan bahwa koalisi kedua partai tersebut didasari tujuan yang mulia.
Berita Terkait
-
PDIP Buka Peluang Gabung Koalisi, PKB: Mestinya Lapor Cak Imin Dan Prabowo, Beres Sudah
-
Di Depan Santri Ponpes Wali, Gus Muhaimin: Presiden Serius Atasi Masa Sulit
-
Pernah Jadi Lawan, Prabowo Akui Kerja Keras Presiden Jokowi: Saya Tidak Tahu Energinya di Mana, Kurus Begitu
-
Resmi Daftar Capres, Prabowo Digadangkan Gandeng Cak Imin
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Utang Iuran BPJS Triliunan Rupiah Siap Diputihkan? Cak Imin: Besok Kita Rapatkan
-
Bestari Barus: Jokowi Inspirasi PSI, Diharap Segera Bergabung
-
PSI Tunda 'Spill' Nama 'Bapak J', Takut Kalah Viral dari Menkeu Purbaya?
-
Kementerian PU Siapkan Pelatihan Konstruksi untuk Santri, Begini Tanggapan Menteri PPPA
-
Tarif Transjakarta Diusulkan Naik Rp1.500, Begini Respons DPRD DKI
-
Diam-diam Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo, KPK Minta Maaf Baru Umumkan Hari Ini, Mengapa?
-
Buntut Tayangan Kontroversial Trans7, Fungsi KPI Dipertanyakan
-
Apa Pekerjaan Eric Trump? Viral Insiden Mikrofon Bocor Prabowo Ingin Ketemu Anak Trump
-
Soal Tanyangan Xpose Uncensored, Sekjen PKB Sampaikan Desakan Ini
-
Desak Dewan Pers Turun Tangan, DPR Kuliti Narasi Jahat Trans7 Hina Kiai: Belajar Dulu Baru Liputan!