Suara.com - Brigadir Nofriansyah Yosua hutabarat atau Brigadir J seharusnya mengikuti acara wisuda di Universitas Terbuka (UT), Pamulang, Kota Tangerang Selatan, hari ini, Selasa (23/8/2022). Namun, takdir berkata lain.
Ada beberapa pernyataan diungkapkan pihak keluarga Brigadir J di momen wisuda tersebut yang memicu perasaan sedih dan pilu. Di antaranya, sang mendiang yang masih memiliki cita-cita.
Selengkapnya di bawah ini, lima fakta pilu seputar wisuda Brigadir J.
Diwakili Sang Ayah
UT mengundang keluarga mendiang untuk mewakili menerima ijazah karena Brigadir Yoshua telah terdaftar menjadi wisudawan.
Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat mengatakan, prosesi wisuda mendiang Brigadir J akan diwakilkan oleh sang ayah, Samuel Hutabarat.
Samuel bercerita anaknya pernah memberitahu akan diwisuda di Universitas Terbuka Pamulang pada Agustus 2022. Ia juga menyampaikan jika Brigadir J memperoleh IPK yang cukup bagus yakni 3,28.
Brigadir J Ambil Jurusan Hukum
Brigadir J rupanya mengambil jurusan yang tak main-main di UT Pamulang. Ia tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi.
Baca Juga: Usulan Kapolri Listyo Sigit Dinonaktifkan Buntut Kasus Ferdy Sambo, ISESS : Belum Waktunya
Brigadir Yoshua mendaftar sejak tahun 2014. Ibu dari mendiang Brigadir J, Rosti Simanjuntak juga tercatat sebagai alumni di UT Pamulang, sementara adik Brigadir J masih terdaftar sebagai mahasiswa di sana.
Brigadir J Ingin Studi S2 dan Jadi Perwira Polisi
Samuel, sang ayah, juga mengatakan bahwa anaknya itu berniat untuk melanjutkan jenjang pendidikan hingga S2. Pihak keluarga pun menyambut baik hal tersebut.
Selain itu, ia berkata Yoshua bercita-cita ingin menjadi seorang perwira Polri. Bahkan, anaknya itu disebut sempat menerima penghargaan dari mantan Kapolri Jenderal Idham Azis pada 2020.
Brigadir J, kata Samuel, diberi surat penghargaan oleh Jenderal Idham Azis lantaran dirinya memiliki satu prestasi. Penghargaan itu berupa Bitemas yang dianggap bisa dijadikan peluang untuk masuk perwira.
Brigadir J Ingin Menikah
Berita Terkait
-
Usulan Kapolri Listyo Sigit Dinonaktifkan Buntut Kasus Ferdy Sambo, ISESS : Belum Waktunya
-
Samuel Hutabarat Ungkap Dua Cita-Cita Brigadir J yang Pupus: Tahun Depan, Berencana Menikah
-
Jalani Sidang Etik Sebagai Tersangka Pembunuhan Brigadir J Besok, Irjen Ferdy Sambo Bakal Dipecat?
-
Bikin Haru! Tangis Ayah Brigadir J Pecah di Wisuda UT Pamulang Saat Terima Ijazah Mendiang Anaknya
-
Rasa Haru dan Tepuk Tangan Iringi Prosesi Wisuda Brigadir J yang Diwakili oleh Sang Ayah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri