Suara.com - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Anggota Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terekam beberapa momen kocak yang dilakukan oleh para hadirin.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir.
Pada saat sedang mengutarakan pernyataannya, ia justru salah menyebut merek tas branded Hermes.
Video yang merekam momen kocak Adies Kadir tersebut dapat dilihat melalui unggahan akun Instagram @lambe_turah pada Kamis (25/08/22).
Saat itu, Adies Kadir menyoroti perilaku para direktur ataupun Kapolres yang ia rasa bertingkah seperti seorang raja.
"Kalau kita lihat di bawah, tingkat Dir Kapolres sudah seperti raja-raja kecil di daerah. Kadang-kadang kita Anggota Komisi III telepon saja tidak diangkat, WA tidak dibalas," kata Adies.
Ia kemudian turut menyinggung soal gaya hidup para Dir dan Kapolres beserta para istrinya.
"Kemudian kita juga lihat gaya hidup mereka. Sudah mulai pakai cerutu. Sudah mulai pakai wine. Mobilnya juga sudah mewah-mewah," ungkap Adies.
"Kalau kita lihat juga perilaku istri-istrinya. Itu pakai tas Herpes itu," pungkasnya.
Baca Juga: Sudah Jadi Amassador Brand Mewah, Keempat Member BLACKPINK Kepergok Masuk Butik Hermes
Sontak saja, saat mendengar Adies mengucapkan Hermes menjadi herpes, para hadirin dalam rapat tersebut langsung tertawa terbahak-bahak.
Setelah menyadari ia salah ucap, Adies langsung mengoreksi ucapannya.
"Hah... Hermes. Ya itu tadi Hermes," koreksinya.
Sudah publik ketahui bahwa tas Hermes merupakan tas branded yang bernilai fantastis.
Tas tersebut sering kali dipakai oleh kalangan artis dan istri para pejabat.
Video unggahan ini pun lantas viral. Hingga sekarang, video unggahan ini telah mendapat sejumlah 92 ribu suka.
Berita Terkait
-
Sudah Jadi Amassador Brand Mewah, Keempat Member BLACKPINK Kepergok Masuk Butik Hermes
-
Kunjungi Masjid di Tokyo Pakai OOTD Mewah, Syahrini Disebut Queen of Hermes
-
3 Momen Unik Rapat DPR dengan Kapolri, Ada Suara Perempuan Panggil Sayang
-
Misteri Suara Perempuan Manja di Tengah Rapat Dengar Pendapat DPR dan Kapolri
-
DPR RI Sebut Polda dan Polres Jangan Seperti 'Raja Kecil', Adies Kadir Bahas Soal Gaya Hidup Polri di Daerah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu