Suara.com - Dua penerbangan menuju Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Sumatera Barat dialihkan pendaratannya akibat cuaca buruk dan terbatasnya jarak pandang pada Senin (29/8/2022).
"Dua penerbangan yang dialihkan yaitu Lion Air JT 250 rute Jakarta- Padang dialihkan ke Batam dan Susi Air SI 7201rute Pulau Batu, Nias-Padang dialihkan ke Pekanbaru," kata Humas PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Fendrick Sondra di Padang Pariaman.
Menurut dia selain dua penerbangan yang dialihkan maskapai Air Asia QZ 832 rute Jakarta-Padang juga sempat berputar di area udara bayur menunggu jarak pandang memadai untuk mendarat.
"Kondisinya jarak pandang di landasan hanya 400 meter akibat hujan deras," ujar dia.
Sementara lima penerbangan lainnya telah mendarat yaitu Citilink QG 958 rute Jakarta-Padang, Air Asia QZ 832 rute Jakarta Padang, Super Air Jet IU 904 rute Jakarta-Padang, Lion Air JT 354 rute Jakarta Padang dan Super Air Jet IU 816 rute Jakarta Padang.
Sebelumnya berdasarkan informasi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Sumatera Barat memperkirakan masih berpotensi terjadi hujan sedang lebat yang disertai kilat, dan angin kencang hingga pukul 22.00 WIB.
Potensi hujan tersebut terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan meliputi Batang Kapas, Iv Jurai, Bayang, Koto Xi Tarusan, Sutera,
Kemudian di Kabupaten Solok Tigo LurahKabupaten Sijunjung: Tanjung Gadang, Lubuak Tarok, Kabupaten Padang Pariaman meliputi Batang Anai, Nan Sabaris, 2 X 11 Enam Lingkuang, Vii Koto Sungai Sarik, V Koto Kampung Dalam, Sungai Garingging, Sungai Limau, Iv Koto Aur Malintang, Ulakan Tapakih, Sintuak Toboh Gadang, Batang Gasan, V Koto Timur, Enam Lingkung,
Lalu Kabupaten Agam meliputi Tanjung Mutiara, Lubuk Basung, Kabupaten Dharmasraya meliputi Koto Baru, Pulau Punjung, Sitiung, Sembilan Koto, Timpeh, Koto Salak, Tiumang, Padang Laweh,
Baca Juga: Heboh Postingan Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Siswi SD di Padang Pariaman, Polisi Bilang Begini
Selanjutnya Kabupaten Solok Selatan di Sangir Batang Hari, Kota Padang meliputi Padang Selatan, Padang Timur, Padang Barat, Padang Utara, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh, Kuranji, Nanggalo, Koto Tangah.
Terakhir Kota Pariaman meliputi Pariaman Tengah, Pariaman Utara, Pariaman Timur, dan sekitarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?