Seorang pria berinisial LN di Depok tega membakar istrinya, VL. Peristiwa melakukan kekerasan dalam rumah tanggap (KDRT) itu dirumahnya, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari pada Minggu, 28 Agustus 2022.
Korban yang diketahui bernama mengalami luka bakar cukup parah dan masih mendapatkan perawatan di RSUD Depok.
Suara.com - Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan, bahwa kasus suami bakar istri itu terjadi pada Minggu, 25 Agustus 2022.
“Iya jadi kejadian (suami bakar istri) terjadi pada hari Minggu,” katanya pada awak media Kamis, 1 September 2022.
1. Sempat Cekcok
Cekcok antara korban dan pelaku tersebut terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB. Kemudian, sekitar pukul 20.00 WIB pelaku dengan beberapa temannya pergi dan menggelar pesta minuman keras di sebuah bengkel.
2. Kesal karena Menonton YouTube
Pelaku kesal karena korban tidak memperhatikan kedua anaknya dan asik menonton YouTube. Kasat Reksrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan, kejadian bermula ketika sekira pukul 18:00 WIB, terjadi cekcok antara pelaku dengan korban, yang diketahui bernama Eva Liana (27 tahun).
"Saat itu pelaku mendapati korban asik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan, sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok disitu,”.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kesal Whatsapp Tak Direspon, Istri Orang Dibanting. Selingkuh Atau Dendam?
3. Pulang dan Mendapati Rumah Berantakan
Sekitar pukul 22.00 WIB pelaku pulang dan melihat berantakan sehingga pelaku yang masih dalam kondisi mabuk memarahi anaknya yang berusia 10 tahun dan mengancam untuk membakar.
“Pelaku yang dalam kondisi mabuk ini memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun, dan diancam untuk dibakar. Pelaku sudah mengambil tiner,” kata AKBP Yogen.
4. Memarahi Anak dan Membakar Korban
Korban yang mendengar ancaman pelaku terhadap anaknya itu bergegas keluar untuk menolong anaknya, tetapi pelaku langsung menyiramkan cairan yang dibawanya ke tubuh korban dan membakarnya di depan anak-anak. Api juga menyambar lengan anak korban saat itu.
5. Disiram dengan Bensin
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Kesal Whatsapp Tak Direspon, Istri Orang Dibanting. Selingkuh Atau Dendam?
-
Gelap Mata Lihat Rumah Berantakan hingga Anak Main Sendiri, Ibu Muda yang Asyik Nonton Youtube Dibakar Hidup-Hidup Suaminya
-
Tega! Suami Bakar Isteri dan Anak Saat Mabuk
-
Polisi Beberkan Motif Suami Bakar Istri di Depok, Korban Disebut Asik Nonton YouTube
-
Ini Kronologi Peristiwa Suami Bakar Istri di Depok
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan