Suara.com - Kabar mengejutkan dari seorang pria warga negara Indonesia (WNI) yang dilaporkan mengakhiri hidupnya setelah bekerja di Jepang.
Pria tersebut berusia 22 tahun asal Jawa Tengah. Kabarnya, jenazah dari WNI yang mengakhiri hidupnya itu diperkirakan tiba di Tanah Air pada Minggu (4/9/2022).
Simak fakta-fakta WNI yang mengakhiri hidupnya di Jepang berikut ini.
1. Bekerja 4 Bulan di Jepang
Pria berusia 22 tahun yang merupakan warga asal Jawa Tengah itu mengakhiri hidupnya setelah bekerja selama empat bulan di Jepang.
Peristiwa itu dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo. Peristiwa itu terjadi pada 25 Agustus 2022 lalu.
“Tim KBRI Tokyo sejak 25 Agustus 2022 telah menangani kejadian ini,” menurut keterangan KBRI Tokyo dalam akun Twitter.
2. Tiba di Jepang Sejak April
Pria yang belum diketahui namanya itu tiba di Jepang pada April 2022 lalu. Ia bekerja di konstruksi saluran pipa air dan tinggal di Prefektur Saitama, Jepang.
Namun, hingga saat ini belum diketahui penyebab laki-laki tersebut mengakhiri hidupnya.
KBRI Tokyo memastikan jenazah pria tersebut telah dimandikan secara Islam pada Kamis (1/9).
“Mari kita sama-sama doakan almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” kata KBRI Tokyo di Twitter.
3. Dipulangkan ke Indonesia
Lelaki asal Jawa Tengah yang melakukan bunuh diri di Jepang akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (3/9/2022).
“Penerbangan besok dengan pesawat Garuda Indonesia, rencananya besok tiba di Indonesia,” kata,” kata Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia Ali Sucipto.
Berita Terkait
-
Seorang Pekerja Indonesia Bunuh Diri di Jepang, Jenazahnya Dipulangkan KBRI ke Jawa Tengah
-
TKI Bunuh Diri di Jepang Dimandikan dan Disucikan Secara Islami, Besok Dipulangkan
-
Jenazah WNI yang Bunuh Diri di Jepang Dipulangkan ke Indonesia
-
Lelaki Jawa Tengah yang Bunuh Diri di Jepang akan Dipulangkan ke Indonesia Besok
-
Lelaki Asal Jawa Tengah Mengakhiri Hidupnya Setelah Bekerja Empat Bulan di Jepang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya