Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani bekesempatan menunggangi kuda kesayangan Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022). Dalam kesempatan itu Puan diajarkan oleh Ketua Umum partai Gerindra itu untuk berkuda.
"Saya diperkanankan untuk mencoba kuda kesayangan beliau," kata Puan usai pertemuan dengan Prabowo di Hambalang.
Puan melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan, kuda kesayangan Prabowo yang sempat ia tunggangi itu bernama Salero. Kuda putih tersebut jenis Lusitano yang merupakan kuda keturunan Portugal.
Salero sebelumnya juga ditunggangi Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan ke kediaman Prabowo pada 2016 silam. Sementara itu, Prabowo menunggangi kuda bewarna cokelat yang diberi nama Cunhal.
Puan dan Prabowo berkuda sekitar 15 menit. Selain diajarkan langsung oleh Prabowo, Puan juga mendapat latihan singkat oleh instruktur hingga bisa menunggangi kuda secara sendirian tanpa dituntun.
Sebelumnya, Puan Maharani mengaku kesulitan dalam melakukan kegiatan berkuda kendati ia diajarkan langsung oleh Prabowo. Adapun kegiatan berkuda itu menjadi salah satu agenda pertemuan antara Puan dan Prabowo di Hambalang, Bogor.
Puan yang baru mengetahui lebih detail tentang berkuda mengatakan bahwa menunggangi kuda memang perlu keberanian dan semangat. Bukan hanya itu, sinergi antara penunggang dan kuda juga perlu ada.
"Dan ternyata tidak semudah yang saya lihat di film-film atau TV, TV. Naik kuda itu juga perlu teori yang baik dan benar," kata Puan.
Puan mengatakan dibutuhkan ketenangan diri saat melakukan olahraga berkuda.
"Enggak boleh grogi. Itu juga mungkin saya datang ke sini dengan penuh ketenangan karena saya merasa datang ke rumah keluarga sendiri," kata Puan.
Baca Juga: Prabowo: Kami Bertekad Melanjutkan Komunikasi Politik, Dengan Apa Adanya
Sementara itu Prabowo menceritakan ihwal kegiatan berkuda yang sempat dilakukan bersama Puan.
"Tadi mbak Puan berkenan untuk mulai latihan naik kuda. Karena tahu bahwa di sini kita melatih kuda juga untuk olahraga equestrian ya. Sesudah itu saya sempat kita makan-makan, ramah tamah habis itu kita berbincang-bincang," kata Prabowo.
Dalam konferensi pers, Prabowo juga mengungkapkan hubungan ia dengan keluarga Puan, yakni Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri serta almarhum Taufik Kiemas, suami Megawati.
"Jadi hubungan kekeluargaan yang sudah lama terjalin. Mungkin sudah generasi ketiga orang tua saya dekat dengan orang tua Ibu Mega dan seterusnya. Kakek saya juga sama Bung Karno," ujar Prabowo.
Puan pun mengaminkan kedekatan hubungan keluarga mereka. "Seperti yang tadi disampaikan Mas Prabowo memang hubungan kami, keluarga kami itu sudah jauh berjalan," tutur Puan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru