Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tidak menjawab siap atau tidak saat ditanyak apakah siap menjadi calon presiden, seusai namanya direkomendasikan menjadi salah satu capres oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Andika hanya menunjukan gestur semringah. Ia tampak tersenyum lebar saat wartawan terus mencecar pertanyaan mengenai hal tersebut.
Gestur berbeda ditunjukan Andika tat kala pertanyaan dari awak media bukan terkait capres, melainkan isu-isu aktual di tubuh TNI. Mulai dari menjawab pertanyaan soal disharmoni hubungan dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman hingga perkembangan kasus mutalisasi oleh prajurit TNI di Papua, semua dijawab Andika dengan raut muka serius.
Berbeda ketika ditanya soal namanya yang masuk rekomendasi capres NasDem. Andika memasang wajah senyum sepanjang wartawan menanyakan hal tersebut usai ia melalukan rapat di Komisi I DPR RI.
Andika hanya menjawab bahwa dirinya masih berfokus menjalankan amanah dan tugasnya sebagai Panglima TNI.
"Saya kan masih Panglima TNI, saya masih bertugas sampai saya pensiun," kata Andika.
Diketahui, NasDem masih fokus untuk melihat respons publik atas tiga nama calon presiden yang telah mereka rekomendasikan pada Rakernas.
Pertimbangan respons publik itu menjadi penting, sebelum NasDem benar-benar memutuskan satu nama yang akan diusung pada Pilpres 2024.
"Sekarang NasDem lagi fokus juga pada fase membaca respons publik terhadap Rakernas," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya, Rabu (6/7/2022).
Dari tiga nama, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa, NasDem tengah melihat siapa yang mendapat atensi publik paling besar.
"Jadi kita akan lihat itu juga dan siapa yang paling kuat frekuensi atau sinyalnya dari respons publik dari tiga nama yang NasDem usulkan tersebut. Itu yang dilakukan NasDem sekarang," kata Willy.
Beriringan dengan itu, NasDem juga terus mengkomunikasikan tiga nama tersebut kepada partai politik untuk penjajakan koalisi.
"Sudah kita diskusikan dengan teman-teman koalisi, siapa yang cocok di antara mereka, tentu itu yang terus menerus, kan ini juga banyak dinamika," kata Willy.
Ogah Bangun Koalisi Dadakan
Willy memastikan NasDem tidak akan menunggu waktu akhir atau last minute dalam mengambil keputusan berkoalisi.
Berita Terkait
-
Panglima TNI Jenderal Andika Ngaku Hubungannya dengan KSAD Dudung Baik-Baik saja, Tidak Ada Disharmoni
-
PAN Harap Gejolak Internal PPP Pasca Suharso Dicopot dari Kursi Ketum Tak Merembet Pengaruhi Eksistensi KIB
-
Curiga Ada Pembangkangan, Jenderal Andika dan KSAD Dudung Diminta Blak-blakan ke DPR Malam Ini
-
Ditanya Kemungkinan Berduet dengan Puan Maharani, Prabowo: Perjalanan Masih Panjang, PDIP Harus Memikirkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Soroti Upaya Cari Kambing Hitam di Tengah Bencana Sumatra
-
Prabowo Tolak Status Bencana Nasional di Sumatra, Klaim Situasi Terkendali
-
Bukan Zionisme, Isu Tambang Disebut Jadi Akar Konflik Internal PBNU
-
Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Ditaksir Capai Rp10 Miliar, Pedagang Dijanjikan Bantuan
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!