2008: Sosok purnawirawan TNI terseret, disebut-sebut jadi dalang tewasnya Munir
Ternyata, Pollycarpus tak beraksi seorang diri. Sebab, ditemukan beberapa bukti yang menunjukkan bahwa sosok Mayjen (purn) Muchdi Purwoprandjono ikut terlibat. Pada 19 Juni 2008, Muchdi akhirnya ditangkap dan diseret ke pengadilan.
Selain Muchdi, terdapat dua nama yang terseret yakni mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Indra Setiawan, dan mantan Sekretaris Chief Pilot Airbus Garuda Rohainil Aini.
Sayangnya, Muchdi masih dapat berkesempatan menghirup udara bebas lantaran divonis bebas murni pada pada 31 Desember 2008. Ini karena seluruh dugaan termasuk bukti yang ada dinilai hakim tidak cukup.
2022: Seorang hacker bernama Bjorka menyinggung kembali Muchdi
Sosok peretas atau hacker yang baru naik daun yakni Bjorka menyinggung kembali soal keterlibatan Muchdi dalam pembunuhan Munir.
Melalui akun Telegram yang ia kelola, Bjorka menyebut bahwa sang purnawirawan TNI tersebut ternyata juga merupakan seorang agen BIN. Ia disebut Bjorka telah menggunakan koneksinya dengan Pollycarpus yang menjadi algojo tewasnya Munir akibat racun arsenik.
“Muchdi menggunakan jaringan non-organik BIN, Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot PT Garuda Indonesia Airways, untuk membunuh jiwa Munir. Karena saat itu diketahui Munir akan terbang ke Belanda menggunakan Garuda Indonesia,” tulis akun Telegram Bjorka.
Adapun Bjorka juga mengungkap kembali bahwa Muchdi hari ini masih bebas, sedangkan Pollycarpus menjadi sosok yang menanggung dosanya di pengadilan dan menjadi kambing hitam.
Baca Juga: Daftar Pejabat Ini Profilnya Disebar Bjorka, dari Puan hingga Luhut
“Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan merencanakan pembunuhan Munir, menurut dakwaan jaksa,” bunyi dakwaan majelis hakim, dikutip ulang oleh Bjorka.
Kontributor : Armand Ilham
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Pejabat Ini Profilnya Disebar Bjorka, dari Puan hingga Luhut
-
Enggak Ada Takut-takutnya! Hacker Bjorka Bocorkan Data Luhut Pandjaitan Lengkap dengan Riwayat Vaksin Covid-19
-
5 Hacker Paling Ditakuti Dunia, Apakah Bjorka Termasuk?
-
Buat Akun Twitter Baru, Hacker Bjorka Lanjutkan Aksinya Membobol Data
-
Bikin Gaduh Masyarakat Indonesia, Warganet Ini Bongkar Sosok Bjorka: Dia Bukan Hacker
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO