Suara.com - Aksi lanjutan massa BEM SI yang menolak kenaikan BBM di Jakarta, sore ini makin memanas. Bahkan, sejumlah mahasiswa disebut mengalami luka-luka akibat adu dorong dengan aparat kepolisian di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Adu dorong terjadi karena massa pendemo ngotot merangsek menuju Istana Negara. Imbas dari aksi yang berujung ricuh itu, dua orang demonstran dikabarkan telah ditangkap polisi.
Sebelum terlibat adu dorong, massa BEM SI memporak-porandakan barrier beton hingga kawat berduri yang dipasang oleh aparat mengantisipasi massa masuk ke kawasan Istana. Imbasnya, massa berhadapan langsung dengan barikade polisi.
Terkait adanya aksi penangkapan itu, mahasiswa yang berorasi di atas mobil komando mendesak agar polisi melepaskan teman-teman mereka.
"Teman-teman, ternyata ada anggota teman kita yang terluka hingga keluar berdarah, dan ada 2 orang teman kita yang ditangkap oleh pihak kepolisian," pekik orator di atas mobil komando.
Mahasisa Berjatuhan
Terpantau Suara.com, baku dorong mahasiswa dengan polisi terjadi sekira 5 menit. Usai beradu dorong, mahasiswa pun kembali membentuk border pertahanan dengan berpegangan tangan menghindari penyusup dari luar kedalam barisan mereka.
"Ayo rekan-rekan bentuk kembali border kalian," ungkapnya.
Dengan nada lantang mereka mengecam tindakan kepolisian. Mereka menganggap petugas tidak sepatutnya berbyat hal demikian, lantaran kedatangannya kemari hanya untuk menyampaikan aspirasinya dengan bertemu Presiden Joko Widodo.
"Pak kami hanya ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan aspirasi," kata orator.
Imbas dari aksi dorong dengan aparat kepolisian, sejumlah mahasiswa berjatuhan. Sebelum terlibat adu dorong, massa mencoba menerobos barier beton dan kawat berduri yang melintang di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.
Pengamanan Berlapis
Aparat kepolisian melalukan antisipasi kericuhan menjelang aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang digelar oleh massa BEM SI di sekitar Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, hari ini.
Pantauan Suara.com, polisi memasang dua lapis kawat berduri dan tiga lapis beton separator. Sejumlah kendaraan taksis polisi juga tampak disiagakan di depan Gedung Sapta Pesona.
Berita Terkait
-
Ratusan Mahasiswa Robohkan Barier Beton dan Kawat Berduri di Dekat Istana
-
Ngotot Terobos Istana, Massa BEM SI Berjatuhan Terlibat Adu Dorong dengan Aparat: Kami Hanya Ingin Bertemu Jokowi!
-
Robohkan Kawat Berduri di Dekat Istana, Massa BEM SI Ledek Polisi: Panik, Ada yang Panik!
-
Ratusan Mahasiswa Demonstran Tolak BBM Naik, Datang Langsung Coba Terobos Barikade Kawat Berduri
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
Terkini
-
Sidang Perdana Gugatan Ijazah SMA Gibran: Wapres Digugat Warga, Dianggap Cacat Hukum Sejak Awal
-
Akhirnya! Pelaku Pembunuhan Sadis Keluarga Sachroni di Indramayu Ditangkap
-
Ini Tampang Alvi Maulana, Pelaku Mutilasi Sadis Mojokerto yang Tega Potong Kecil-kecil Jasad Pacar
-
Fakta Mengerikan Mutilasi Mojokerto, Jasad Mahasiswi Dipotong Kecil-kecil Bak Daging Siap Masak
-
Cekcok Gegara HP Picu Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Potongan Tubuh Ditemukan Terpisah
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
CEK FAKTA: Verrell Bramasta Mundur dari DPR Karena Tak Mau Makan Uang Haram
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Di DPR, KY Umumkan 13 Calon Hakim Agung dan 3 Ad Hoc HAM, Ini Daftar Nama-namanya
-
Awas Konten AI Palsu Bergentayangan! CEK FAKTA: Jusuf Hamka Promosikan Judi Online?