Peluru Antik di TKP Penembakan Brigadir J
Pada TKP penembakkan Brigadir J, ditemukan ada tiga jenis peluru. Padahal awalnya hanya ditemukan dua senjata dalam pembunuhan Brigadir J, yakni senjata jenis Glock-17 dan HS.
Namun seiring berjalannya waktu, ditemukan peluru jenis lain yang keluar dari pistol berbeda pula.
Setidaknya ditemukan enam peluru berkode pin 9 CA, 14 peluru berkode S&B, dan terbaru satu peluru berkode LZ Luger 9mm.
Peluru berkode LZ Luger 9mm tersebut diduga berasal dari pistol antik Luger yang harganya miliaran rupiah.
Pistol Luger yang pelurunya diduga ditemukan di TKP kasus penembakkan Brigadir J itu bukanlah pistol biasa.
Jenis pistol tersebut sudah muncul sejak awal tahun 1900-an. Dalam hal ini, angkatan laut Kekaisaran Jerman sudah mulai menggunkaan pistol ini sejak tahun 1904.
Hingga pada tahun 1908 pistol yang juga dijuluki Parabellum-Pistole itu diperkenalkan sebagai pistol organik Kekaisaran Jerman. Tapi yang paling dikenal orang adalah, pistol ini selalu digunakan oleh perwira NAZI.
Salah satu dari jenis pistol Luger telah terjual seharga $1.000.000 (Rp 14,9 miliar ) pada tahun 1989 sehingga disebut 'Pistol Satu Juta Dolar'.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Tumbang dan Minta Maaf Usai Gambarkan Akhir dari Kasus Ferdy Sambo
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta