Suara.com - Pendeta kondang Gilbert Lumoindong membuat murka ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Ayah dari Brigadir J itu marah usai Pendeta Gilbert melemparkan kata-kata yang malah mengundang sakit hati bagi keluarganya. Padahal sang pendeta baru datang ke kediamannya dan berdoa di depan makam Brigadir J.
Melalui rekaman telefon dengan aktivis Irma Hutabarat, Samuel menceritakan kronologi kedatangan Pendeta Gilbert ke kediamannya dan berakhir membuatnya marah.
"Dia waktu itu datang pas pagi-pagi kami baru bangun tidur belum ngapa-ngapain, cuci muka aja belum dia datang dengan rombogan," ujar Samuel Hutabarat dalam Kanal YouTube Irma Hutabarat Senin (26/9/2022).
Menurut Samuel, Pendeta Gilbert datang dengan maksud untuk mengucapkan berbela sungkawa atas meninggalnya Brigadir J.
"Berdoalah di rumah selesai di rumah acaranya kami berangkat ke makam berziarah, dia memipin dia juga selaku pendeta ya kami terima saja," kata Samuel.
Saat bertemu, Samuel tak mengungkapkan hal sensitif soal kasus Brigadir J hanya berbicara soal hal normatif.
"Dia berbicara hanya soal kejadian, dia bilang ini soal kejadian kita serahkan saja ke aparat hukum kita berdoalah agar kasus ini cepat berakhir," imbuhnya.
Hingga kemudian, Samuel dibuat marah dengan pernyataan Pendeta Gilbert yang menyebutkan bahwa Putri Candrawathi berkata jujur soal kasus pelecehan seksual.
Baca Juga: Habib Muhammad Al-Muthohar Sebut Menguap Bisa Batalkan Salat, Ini Penjelasannya
Gilbert sendiri menyatakan di kanal YouTube miliknya soal penyataan Putri yang langsung dibantah oleh Samuel Hutabarat.
"Justru itulah saya lihat di Youtube dia katanya berbicara dengan Si Putri bahwa dia yakin pembicaraan Putri adalah jujur," ujar Samuel.
"Saya bantah waktu itu, saya bilang sama dia Pendeta Gilbert yang terhormat setahu saya seumur saya baru dengar seorang pendeta memfitnah orang yang sudah meninggal," imbuhnya.
Samuel menyatakan bahwa dia melampiaskan kemarahannya langsung pada Pendeta Gilbert melalui pesan WhatsApp (WA).
"Saya marahnya melalui WA itu, soalnya saya telefon enggak diangkat, ditanggapinya dengan WA selebihnya dengan pembicaraan rekaman".
Pernyataan Pendeta Gilbert
Berita Terkait
-
Ungkap Pungli Oknum Samsat, Soleh Solihun Bikin Viral di Twitter
-
Viral Konvoi Acungkan Celurit, 4 Remaja Tertunduk Diamankan di Polsek Parung
-
Bikin Jomblo Meronta, Pedagang Cilok Kepergok Lakukan Ini ke Pacar saat Sibuk Kerja
-
Ngeri! Dibuntuti Begal Sadis, Korbannya Diserang saat Buka Gerbang Rumah
-
Wajah Sengak Puan saat Bagi-Bagi Kaos Kena Sindir: Inikah Hasil Polesan Dewan Kolonel?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya